Search for collections on STPMD APMD Repository

Implemantasi Kebiajkan Pemerintah Daerah Dalam Program Anggaran Untuk Rakyat Menuju Sejahtera (Anggur Merah)Untuk Penanggulangan kemiskinan(Studi Penelitian Deskriptif Kualitatif di Desa Bowali Kecamatan Bajawa,Kabuapten Ngada NUsa Tenggara Timur)

Anastasius, Yoanes Siga (2016) Implemantasi Kebiajkan Pemerintah Daerah Dalam Program Anggaran Untuk Rakyat Menuju Sejahtera (Anggur Merah)Untuk Penanggulangan kemiskinan(Studi Penelitian Deskriptif Kualitatif di Desa Bowali Kecamatan Bajawa,Kabuapten Ngada NUsa Tenggara Timur). [Experiment]

[img]
Preview
Text
423-IP-IV-2016-ANASTASIUS YOANES SIGA-12520147.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

SINOPSIS Dalam rangka mendukung terwujudnya cita-cita untuk mengurangi angka kemiskinan di daerah Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Pemerintah Provinsi NTT membuat kebijakan yang berbasis desa. Kebijakan tersebut termuat dalam Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Timur Nomor 4 Tahun 2014 tentang Sistem Pembangunan Terpadu Desa/Kelurahan Mandiri Anggur Merah (Anggaran Untuk Rakyat Menuju Sejahtera) Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014 – 2018, yang merupakan inovasi kebijakan sebagai upaya untuk penanggulangan kemiskinan melalui pengembangan usaha ekonomi produktif dengan pendekatan pemberdayaan ekonomi berdasarkan potensi yang ada pada masyarakat desa yang diharapkan dapat menciptakan masyarakat desa maju dan produktif. Program Anggur Merah didukung alokasi dana APBD yaitu dana segar (fresh money) Rp. 250 juta untuk setiap desa yang berwadahkan koperasi. Melalui program Anggur Merah yang direalisasi di Desa Bowali yang merupakan Desa dengan 165 kepala keluarga prasejahtera diupayakan kemandirian masyarakat dalam membangun Desa dapat teraktualisasi. Dalam penelitian ini penulis mengambil rumusan masalahnya yaitu Bagaimana Implementasi Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Program Anggaran untuk Rakyat Menuju Sejahtera (Anggur Merah) untuk Penanggulangan Kemiskinan di Desa Bowali, Kabupaten Ngada, NTT?. Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi program Anggur Merah untuk penanggulangan kemiskinan dan menganalisis faktor-faktor yang mendukung dan yang menghambat keberhasilan pelaksanaan program Anggur Merah. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ini di Desa Bowali, Kabupaten Ngada, NTT. Penentuan narasumber dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive, yaitu terdiri dari Kepala Desa (1 orang), Pendamping Kelompok Masyarakat (1 orang), Pengurus Koperasi (3 orang), dan Anggota Koperasi (10 orang). Untuk pengumpulan data meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi. Dan teknik analisis data yang digunakan adalah koleksi data, reduksidata, mendisplay data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian implementasi program “Anggur Merah” dianalisis menggunakan empat aspek yakni Komunikasi, Sumberdaya, Kecenderungan/Tingkah Laku dan Struktur Birokrasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Komunikasi dan koordinasi diantara pelaku program dari tingkat Provinsi sampai tingkat Desa belum terlaksana secara maksimal; Masyarakat penerima program sudah memahami secara baik manfaat dan kegunaan program sehingga terkesan partisipatif; Pendampingan yang cukup maksimal sehingga penggunaan dana direncanakan secara baik dengan berpatok pada kebutuhan dasar masyarakat desa; Kesiapan pengurus koperasi “Anggur Merah” di desa dalam hal sumberdaya manusianya belum memadai; Dalam hal penanggulangan kemiskinan melalui Program Anggur Merah ini membawa dampak yang baik bagi masyarakat miskin di Desa Bowali. Kenyataan ini menunjukkan bahwa Program Anggur Merah di Desa Bowali belum terimplementasikan secara optimal. Untuk itu, perlu untuk meningkatkan komunikasi secara intensif agar informasi program dapat tersalur dengan baik, penting untuk dilakukan penguatan kapasitas bagi para pendamping dan pemerintah desa sebagai bentuk peningkatan pengetahuan dankeahlian dalam pelaksanaan program, meningkatkan pengawasan dan pengendalian dalam pelaksanaan program dan yang terpenting juga perlu dilakukan penyadaran kritis kepada masyarakat melalui sosialisasi program secara berkala sehingga masyarakat semakin menyadari bahwa program “Anggur Merah” hadir untuk memenuhi kepentingan dan kebutuhan mereka.

Item Type: Experiment
Subjects: H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
J Political Science > JA Political science (General)
J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Users 11 not found.
Date Deposited: 07 Feb 2018 09:23
Last Modified: 07 Feb 2018 09:23
URI: http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/103

Actions (login required)

View Item View Item