NGATIJA, NGATIJA (2019) PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA (MUSRENBANGDES)DI DESA KANIGORO KECAMATAN SAPTOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL. Masters thesis, STPMD "APMD".

Text partisipasi masyarakat dalam musyawarah.pdf Download (1MB)

Abstract

Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 salah satunya mengamanatkan pelaksanaan perencanaan pembangunan dari masyarakat secara partisipatif. Musrenbangdes sebagai salah satu tugas dan kewenangan desa merupakan proses untuk membangun desanya sendiri dan menjadi ruang publik untuk menampung aspirasi masyarakat terkait pembangunan kedepan. Dari Musrenbang diharapkan dapat meningkatkan peran serta masyarakat dalam setiap kegiatan pembangunan. Dari fakta yang menjadi dugaan awal ditemukan bahwa partisipasi masyarakat dalam musrenbangdes belum berjalan maksimal. Berawal dari temuan awal tersebut, peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana partisipasi masyarakat dalam Musrenbangdes tahun 2018 di Desa Kanigoro Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskripsi kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan fenomena yang ada, yang berlangsung saat ini atau saat yang lampau. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Pelaksanaan Musrenbangdes Tahun 2018 di Desa Kanigoro Kecamatan Saptosari Kabupaten Gunungkidul terkait Partisipasi Masyarakat. Penentuan informan/narasumber menggunakan teknik purposive, yaitu menentukan informan berdasarkan pada maksud-maksud tertentu. Data diperoleh dari wawancara dengan narasumber yang telah ditetapkan yaitu, Pemeritah Desa, Tokoh Masyarakat, LPMD, BPD, PKK, Karang Taruna, RW dan RT. Data sekunder diperoleh oleh peneliti dari buku-buku, majalah, jurnal atau dokumentasi lain yang relevan dengan permasalahan yang sedang diteliti. Hasil peneltian diperoleh sebagai berikut : 1) Pemerintah Desa dan masyarakat Desa Kanigoro sudah paham tentang kegiatan tahunan Musrenbangdes.2) Pra Musrenbangdes sudah dipersiapkan dengan matang, terbukti dengan terbentuknya TPM dan terlaksananya Musduk 3) Kegiatan Musrenbangdes terlaksana sesuai mekanisme yang ada.4) Masyarakat terlibat cukup aktif dalam mengusulkan kegiatan yang akan dibangun, namun belum mampu memberikan data dan informasi secara menyeluruh 5) Ada permasalahan pada tingkat partisipasi dalam proses Musrebangdes dilihat dari rendahnya kehadiran masyarakat 6)Peserta yang aktif hanya dari unsur tokoh masyarakat dan lembaga-lembaga desa, sedangkan peserta biasa dari unsur masyarakat masih pasif. Faktor yang menghambat partisipasi masyarakat yaitu 1) Pekerjaan dan rendahnya penghasilan. 2) Rendahnya Pendidikan dan Rendahnya Kesadaran Masyarakat serta 3) Adanya Budaya Sungkan dan Tidak Percayadiri Yang Dimiliki Masyarakat. Saran yaitu : 1) Agar Musrenbangdes berjalan dengan baik, harus betul-betul menjadi sarana penyusunan perencanaan yang berbasis masyarakat 2) Partisipasi sangat terkait dengan keterlibatan semua pihak secara sadar dalam proses pembangunan 3) Supaya partisipasi masyarakat dalam musrenbang bisa berhasil, masyarakat harus mempunyai usulan-usulan yang sesuai dengan kebutuhan, mendesak, dan berdampak besar bagi ekonomi masyarakat. 4) Perlunya meningkatkan kualitas dialog dengan masyarakat Kata-kata Kunci: Partisipasi, Masyarakat, Musrenbangdes.

Actions (login required)

View Item