ANANIA, GAPRILIA KARTIKA (2020) PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENYOSIALISASI PEMBANGUNAN JALAN DI DESA MBENGAN, KECAMATAN KOTA KOMBA, KABUPATEN MANGGARAI TIMUR. [Experiment]

Text ANANIA GAPRILIA KARTIKA_17530041.pdf Download (5MB)

Abstract

Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan serta kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (pasal 1 ayat 1 Undang-Undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa). Pelaksanaan pembangunan desa, sesuai dengtan peraturan menteri dalam Negeri nomor 114 Tahun 2014 tentang pedoman pembangunan desa adalah upaya peningkatankualitas hidup dan kehidupan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat desa. Pemerintah Desa Mbengan, kecamatan kota Komba, Kabuipaten Manggarai Timur merancangkan program pembangunan bidang dua yaitu pembuatan jalan. Program ini merupakan salah satu realisasi dari program APBDes Desa Mbengan tahun anggaran 2019. Dengan tujuan pelayanan terhadap masyarakat. Tujuan pembangunan ini adalah untuk meningkatkan peran pemerintah, khususnya pemerintahan desa dalam memfasilitasi, pendampingan dan pembinaan masyarakat dalam menyelenggarakan program desa dan mewujudkan desa yang terarah, terpadu, dan tanggap terhadap setiap perubahan yang ada. Pada umumnya permasalahan yang terjadi yaitu: 1) Untuk mengetahui peran Pemerintah Desa Mbengan dalam menyosialisasikan pembangunan jalan di Desa Mbengan; 2) untuk mengetahui hambatan Pememrintah Desa Mbengan dalam menyosialisasikan pembangunan jalan. Penelitian ini merupakan studi deskriptif kualitatif, menggunakan teknik pengumpulan data melalui tahap observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik sampling pada penelitian ini dengan menggunakan purposive sampling. Data dianalisis menggunakan analisis induktif. Hasil dari penelitian peran pemerintah desa dalam menyosialisasikan pembangunan jalan di Desa Mbengan, kecamatankota kamba,kabupaten manggarai timur meliputi:1) Peran; 2) Sosialisasi; 3) Tingkat partiipasi; 4) Pemberdayaan masyarakat; 5) Media Komunikamsi; 6) Evaluasi. Pada penelitian ini menghasilkan pula faktor penghambat pemerintah desa meliputi: 1) Peran; 2) Tingkat partisipasi; 3) Pemberdayaan masyarakat.

Actions (login required)

View Item