Novet Charles, Akollo (2020) Politik Kewargaan Studi Kasus Penghayat Kepercayaan Sapta Darma di Daerah Istimewa Yogyakarta. [Experiment]
Text
11520026_Novet Charles Akollo full skripsi.pdf Download (2MB) |
Abstract
Setiap warga negara Indonesia seharusnya mempunyai hak yang sama meskipun mereka berasal dari latar belakang berbeda baik agama, kepercayaan, suku, warna kulit, pilihan politik dan lain-lain. Akan tetapi pada faktanya sepanjang sejarah berbangsa dan bernegara semenjak kemerdekaan Indonesia, masih ada sebagian warga negara (penghayat Sapta Darma) yang diperlakukan tidak adil oleh negara dan masyarakat lantaran identitas yang mereka miliki. Putusan Mahkamah Konstitusi merupakan pencapaian terbaik dan perlu di respon secara serius. Namun karena situasi dan kondisi belum memungkinkan sehingga masih banyak penghayat Sapta Darma tidak mau merubah identitas kolom agama di Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK). Hal tersebut menyebabkan banyak diantara mereka memiliki double agama. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualititatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara mengenai kehidupan dan perjuangan penghayat Sapta Darma pasca putusan Mahkamah Konstitusi untuk mendapatkan hak-hak sebagai warga negara. Teknik wawancara yaitu mewawancarai beberapa informan yang berkompeten dan betul-betul memahami mengenai perjuangan penghayat Sapta Darma. Kemudian teknik dokumentasi yaitu dengan mengumpulkan data sekunder yang telah disimpan sebagai arsip atau dekomen. Kata Kunci: Warga Negara, Sapta Darma, Hak, Putusan Mahkamah, Identitas.
Item Type: | Experiment |
---|---|
Additional Information: | 11520026 |
Subjects: | J Political Science > JC Political theory |
Divisions: | Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | Users 7 not found. |
Date Deposited: | 20 Oct 2020 02:50 |
Last Modified: | 20 Oct 2020 02:50 |
URI: | http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/1174 |
Actions (login required)
View Item |