Jebri, Firdaus Rusdi Arif Nst (2020) PUNAKAWAN SEBAGAI SIMBOL KOMUNIKASI BUDAYA. [Experiment]
Text
SKRIPSI JEBRI FIRDAUS_16530016.pdf Download (3MB) |
Abstract
Punakawan sebagai salah satu wujud warisan budaya nenek moyang yang bersifat Adiluhung, serta menjadi simbol dari representasi komunikasi budaya Jawa. Pada perkembangannya, tokoh Punakawan sudah melenggang ke dalam media cetak dan elektronik. Keberadaan berbagai media terkini dapat membantu proses pengenalan budaya kepada generasi pengampu selanjutnya, salah satu contohnya adalah pada proses rebranding PT. Aseli Dagadu Djokdja yang menampilkan tokoh Punakawan sebagai ikon materi pesannya. Tokoh Punakawan divisualisasikan dengan peranan aktivitas manusia masa kini dalam media leafleat, poster, banner, kalender, maupun bumper video. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakter, makna pesan, dan trend desain tokoh Punakawan yang digunakan dalam desain media rebranding Dagadu Djokdja. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan teknik pemilihan sampel yang digunakan adalah purpossive sampling, yaitu media kalender 2017 yaitu terdiri dari 12 desain sebagai pendukung kritria khusus media yang menampilkan peran tokoh Punakawan prepat dalam wayang purwa. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah dengan tiga cara yaitu dokumentasi, studi pustaka dan wawancara. Pada tahapan analisis data yang dilakukan, penelitian ini merujuk pada teori semiotika Roland Barthes yaitu signifikansi dua tahap. Hasil dan kesimpulan penelitian ini adalah dalam visualisasi tokoh Punakawan di media rebranding Dagadu Djokdja : (1) Karakter tokoh Punakawan yang dihadirkan tetap sama dengan pengkarakteran pada wayang purwa, namun terdapat perbedaan dalam peran yang dimainkan, yaitu menyesuaikan dengan aktivitas masyarakat masa kini. (2) Makna pesan visual pada persamaan karakter diartikan sebagai identitas visual Dagadu yang tidak berubah, sedangkan perbedaan pada peran dapat pula diartikan sebagai upaya Dagadu dalam menjaga eksistensi dan merelevansikan desain produk dengan konsumen masa kini. (3) Trend desain yang digunakan oleh Dagadu adalah pendekatan progessive locality yaitu mengangkat konten lokal dalam visual yang lebih modern dengan cara memadukan konten dan konteks dalam satu desain.
Item Type: | Experiment |
---|---|
Additional Information: | 15530016 |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Users 12 not found. |
Date Deposited: | 16 Nov 2020 04:03 |
Last Modified: | 16 Nov 2020 04:03 |
URI: | http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/1187 |
Actions (login required)
View Item |