Search for collections on STPMD APMD Repository

Inovasi Pemerintah Daerah Sleman Dalam Pengelolaan Obyek Wisata Candi di Kabupaten Sleman (Studi Penelitian Deskriptif Kualitatif di Dinas Pariwisata Kabupaten SLeman, Daerah Istimewa Yogyakarta

Apri, Nugroho (2020) Inovasi Pemerintah Daerah Sleman Dalam Pengelolaan Obyek Wisata Candi di Kabupaten Sleman (Studi Penelitian Deskriptif Kualitatif di Dinas Pariwisata Kabupaten SLeman, Daerah Istimewa Yogyakarta. [Experiment]

[img] Text
SKRIPSI APRI NUGROHO.pdf

Download (5MB)

Abstract

Pariwisata adalah cerobong tanpa asap yang jika dibandingkan dengan industri berat lainya yang banyak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. Undang-undang Otonomi Daerah nomor 23 Tahun 2014 memberikan kewenanganpenuh bagi pemerintah daerah mengelola dan megurus daerah sendiri tanpa campurtangan pemerintah pusat. Inovasi merupakan hal yang mutlak dilakukan oleh Pemerintah daerah untuk meningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sleman. Inovasi sangatlah di pengaruhi oleh latar belakang sosial dan politik pemimpin. Peningkatan jumlah wisatawan menjadi goal akhir dari pemerintah daerah sleman dalam meraup pendapatan asli daerah yang bersumber dari pariwisata, namun kabupaten sleman terkesan belum berani melakukan inovasi untuk mengelola obyek wisata candi yang cukup banyak di kabupaten Sleman. Penelitian ini di analisis menggunakan deskriptif kualitatif dimana penelitian ini meneliti tentang fenomena yang terjadi dilapangan dan di analisa secara detail misalnya perilaku, persepsi, pendapat, motivasi dan tindakan dalam bentuk kata-kata dan bahasa yang detail. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 4 Orang Pegawai Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, 1 Orang Konsevator Pemeliharaan dan Pemugaran Balai Pelestarian dan Cagar Budaya, dan 15 orang penikmat destinasi wisata/penikmat produk layanan dari Dinas Pariwisata sehingga keaslian data wawancara dari informan penelitian ini bisa dipertanggungjawabkan keaslian dan ucapannya. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa inovasi pemerintah daerah atau dalam hal ini Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman menunjukan peningkatan wisatawan yang cukup signifikan dari tahun 2017 ke 2019. Inovasi yang dilakukan oleh Dinas melalui pendekatan sosial media dan mengadakan eventevent kegiatan yang cukup berbeda yang melibatakan wisatawan nusantara dan mancanegara dengan background lokasi penyelenggaraan event yaitu destinasi wisata yang ada di sleman seperti tour de prambanan, sleman temple run, sleman fashion festival, banyunibo temple run, festival desa wisata, festival jajanan pasar tradisional, namun dinas juga mengalami masalah yaitu kreatifitas dinas dibatasi dengan peraturan yang ketat yang tida memperbolehkan dinas melakukan kerjasama dan menarik dana dari sponsor untuk melakukan kegiatan an penyelenggaraan event sehingga dinas hanya bisa mengelola dana yanhg sudah diplot oleh APBD. Kendala dirubahnya pintu masuk Pariwisata yang semula dari Bandara Adisucipto menjadi Bandara Yogyakarta International Airport juga menjadi hal yang cukup rawan membuat pengunjung mengalami penurunan pada tahun-tahun mendatang Kata kunci : Pariwisata, Inovasi, Pemerintah Daerah

Item Type: Experiment
Additional Information: 16520077
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 23 Oct 2020 01:51
Last Modified: 23 Oct 2020 01:51
URI: http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/1205

Actions (login required)

View Item View Item