Search for collections on STPMD APMD Repository

PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA DI DESA WONOKERTO KECAMATAN TURI KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

FETRUS, IRWANTO (2020) PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA DI DESA WONOKERTO KECAMATAN TURI KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. [Experiment]

[img] Text
FETRUS IRWANTO_16520134.pdf

Download (1MB)

Abstract

Pengaturan tentang perencanaan pembangunan dituangkan di dalam RPJMDesa dan RKPDesa dengan penyusunan APBDesa. Proses penyusunan APBDesa menjadi faktor merealisasikan kewajiban dan kebijakan pemerintah desa mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Dengan berpedoman kepada Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa tentang asas tranparan, akuntabel, partisipatif dan disiplin anggaran. Penyusunan APBDesa terkadang mendapat reaksi masyarakat karena kurangnya pemahaman ikut serta dalam perencanaan pembangunan di desa. Banyak permasalahan yang terjadi di mana kualitas dalam penyusunan APBDesa tidak berjalan dengan baik dan kurang efektif terhadap pemenuhan kebutuhan masyarakat. Penyusunan APBDesa di Desa Wonokerto masih rendahnya keterlibatan masyarakat karena masih banyak yang tidak perduli akan pembangunan dan kurangnya akses bagi masyarakat untuk menyampaikan usulan dan aspirasi mereka. Bagaimanakah proses penyusunan APBDesa di desa wonokerto. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini adalah Pemerintah Desa, Perangkat Desa serta Masyarakat Desa Wonokerto dengan obyek penelitian adalah Proses Penyusunan APBDesa. Dengan unit analisis Tomon Haryo Wirosobo sebagai Kepala Desa, Widodo Sekretaris Desa, Septevi Dwi Prasetio Kaur Keuangan, Eko Wahyudi Kaur Perencanaan, Sutarja Ketua BPD, Kristanto Dukuh, Basri Dukuh, Ridwan Dukuh, Mustijo Dukuh, Sehadi Dukuh, Supanggat Dukuh dan Rebatman Dukuh. Selain itu penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi, interview (wawancara) dan dokumentasi. Data tersebut dikumpulkan dari hasil observasi, wawancara, dokumentasi, dan harus segera diolah secara sistematis dikelompokkan berdasarkan urutan-urutan pembahasan. Teknik analisis yang digunakan adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan. Hasil penelitian Pertama, sesuai dengan Permendagri Nomor 20 Tahun 2018. Penyusunan RPJMDesa sesuai dengan visi dan misi Kepala Desa Wonokerto dan usulan dari masyarakat. Kedua, Penyusunan RKPDesa menjaring aspirasi dari masyarakat kemudian Kepala Desa bersama dengan BPD membahas program pembangunan yang akan dilaksanakan dengan melihat atau mendahulukan program prioritas. Penjaringan aspirasi melalui forum musrenbang yang dimulai dari tingkat dusun, musyawarah desa dan musyawarah perencanaan pembangunan desa. Ketiga, penyusunan rencana kerja dan anggaran oleh Sekretaris Desa memperhatikan program usulan kaur maupun kasi. Anggaran tersebut berasal dari dana desa. Keempat, rancangan APBDesa yang telah disampaikan dibahas dan disepakati bersama oleh Kepala Desa dan BPD untuk menentukan program prioritas mana yang akan direalisasikan dalam APBDesa. Kelima, penetapan Peraturan Desa dilaksanakan dengan musyawarah desa antara BPD bersama dengan Kepala Desa, guna menetapkan rancangan APBDesa yang telah dibahas dan disepakati untuk ditetapkan menjadi Peraturan Desa.

Item Type: Experiment
Additional Information: 16520134
Subjects: H Social Sciences > HG Finance
J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Users 12 not found.
Date Deposited: 16 Nov 2020 03:37
Last Modified: 16 Nov 2020 03:37
URI: http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/1227

Actions (login required)

View Item View Item