Search for collections on STPMD APMD Repository

PERAN KOMUNIKASI KELUARGA DALAM MENCEGAH TERJADINYA PERNIKAHAN DINI DI PEDUKUHAN BIBIS, DESA HARGOWILIS KECAMATAN KOKAP KABUPATEN KULONPROGO

SITI, RAHMAH (2017) PERAN KOMUNIKASI KELUARGA DALAM MENCEGAH TERJADINYA PERNIKAHAN DINI DI PEDUKUHAN BIBIS, DESA HARGOWILIS KECAMATAN KOKAP KABUPATEN KULONPROGO. [Experiment]

[img]
Preview
Text
378-IK-IV-2017-SITI RAHMAH-11530008 B.pdf

Download (269kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang mendorong dan dampak terjadinya Pernikahan Dini Di Pedukuhan Bibis, Desa Hargowilis,Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulonprogo. Penelitian ini merupakan penelitiankualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber data diperoleh dari beberapa informan, tempat dan peristiwa, serta dokumen. Peneliti memilih informasi dari orang – orang yang dijadikan informasi yang meliputi 5 orangtua, 4 orang remaja, dan 1 pelaku pernikahan dini. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan analisis dokumen. Teknik analisis data dalam penelitian ini merupakan model analisis interakatif yaitu pengumpulan data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa faktor yang mendorong terjadinya pernikahan dini diantaranya adalah faktor pribadi dan keluarga, dari faktor pribadi remaja adalah karena ingin menghindari dosa (seks bebas ) dan ada juga yang karena” kecelakaan”. Sedangkan dari faktor keluarga adalah karena kurangnya perhatian terhadap anak dan kurangnya komunikasi terhadap anak. Hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa dampak dari pernikahan dini adalah terjadinya pertengkaran selama pernikahan yang merupakan ancaman bagi kelangsungan rumah tangga sehingga membuat kehidupan rumah tangga mereka tidak harmonis. Sebagian yang lain juga menganggap bahwa pertengkaran merupakan hal yang biasa atau wajar terjadi dalam setiap hubungan tidak terkecuali didalam hubungan pernikahan. Pertengkaran – pertengkaran yang terjadi tersebut disebabkan oleh beragam faktor mulai dari faktor ekonom yang paling sering menjadi pemicu pertengkaran, faktor emosi sampai faktor anak/keturunan dalam hal ini adalah masalah mengurus anak. Yang semua bias dikhawatirkan bias mengarah pada terjadinya perceraian

Item Type: Experiment
Subjects: H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions: Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Users 10 not found.
Date Deposited: 05 Mar 2018 06:51
Last Modified: 05 Mar 2018 06:51
URI: http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/126

Actions (login required)

View Item View Item