Search for collections on STPMD APMD Repository

PERAN LEMBAGA STRATEGI NASIONAL SEBAGAI NGO/LSM DALAM MENINGKATKAN KAPASITAS PEMERINTAH DESA (PENELITIAN DESKRIPTIF KUALITATIF DI LSN YOGYAKARTA)

SUPRIYADIN, SUPRIYADIN (2020) PERAN LEMBAGA STRATEGI NASIONAL SEBAGAI NGO/LSM DALAM MENINGKATKAN KAPASITAS PEMERINTAH DESA (PENELITIAN DESKRIPTIF KUALITATIF DI LSN YOGYAKARTA). [Experiment]

[img] Text
SUPRYADIN_16520112.pdf

Download (4MB)

Abstract

Kemunculan NGO/LSM di Indonesia dengan memiliki peran signifikat sebagai jembatan dari masyarakat terhadap pemerintah. Dengan Mengacuh ketentuan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2013 tentang organisasi kemasyarakatan. Dalam tujuan untuk berpartisipasi dalam pembangunan demi tercapainya tujuan Negara Kesatuan Republik yang berdasarkan Pancasila. Menjadi permasalahan di LSM selalu mengejar suatu keuntungan (profit) dalam bekerja, ini sangat melanggar haluan LSM/NGO sebenarnya dalam melaksanakan tugasnya secara sukarela tanpa paksaan atau tekanan dari luar sehingga ini menjadi problematika yang sangat krusial dalam LSM bekerja. Dan juga ketidaksungguhan LSM untuk memberikan perhatian pada pembenahan tata pengurusan internal ini juga disebabkan karena sebagian besar LSM belum memiliki jaminan dan kemampuan bekerja. Permasalahan dalam peningkatan kapasitas pemerintah desa melalui pelatihan, pendampingan, dan pemberdayaan yang dilakukan LSN sebagai NGOLSM dengan menemukan problemantika dalam kepemimpinan pemerintah desa dalam kurangnya memahami peraturan berkaitan desa. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskripsi kualitatif di Lembaga Strategi Nasional di Yogyakarta. Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah peran Lembaga Strategi Nasional sebagai NGO/LSM dalam meningkatkan kapasitas pemerintah desa. Subyek penelitian (informan) meliputi; Direktur Esekutif LSN, Wakil Direktur, Manajer Prgram Tatakelola Pemerintahan, Manajener Program Advokasi dan Pendampingan, Manajer Program Pengembangan SDM, Manajer Program Kerjasama dan Kemitraan, Kepala Desa Temba Lae, Kepala Desa Labuhan Lalar, dan Kepala Desa Panggungharjo. Dengan jumlah 9 orang. Teknik pengumpulan informan menggunkan teknik triangulasi. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, dan teknik analisis data yaitu pengumpulan data, penilaian data, dan penafsiran data. Aktivitas Lembaga Strategi Nasional Sebagai NGO/LSM dalam Pelatihan yang diselenggarakan oleh Tim Pengelola Lembaga Strategi Nasional dalam bentuk kegiatan Bimtek dan Whorkshop. Dengan materi yang disampaikan tentang memahami substansial dan hakekat berdesa berdasarkan Undang-undang No. 6 Tahun 2014. Dengan disampaikan oleh narasumber dan akademisi yang memiliki pengetahuan dan pengalaman. Dalam pelatihan yang diselenggarakan Lembaga Strategi Nasional dengan menerapkan pembelajaran secara dialogispartisipatoris. Aktivitas Lembaga Strategi Nasional Sebagai NGO/LSM dalam pendampingan dilaksanakan oleh Tim Lembaga Strategi Nasional dengan metode konsultasi, pembelajaran, dan konsoling untuk menggali semua masalah dan potensi yang dimiliki. Pendampingan memperkuat kapaitas pemerintah desa dalam menyusun dan merumuskan seperti dokumen RPJMDES, RKPDES, APBDES, dan PERDES. Aktivitas Lembaga Strategi Nasional Sebagai NGO/LSM dalam Pemberdayaan yang dilakukan secara berkala dalam meningkatkan keterampilan dan keilmuan dalam bidang peraturan tentang desa, bidang kelembagaan, bidang ekonomi, dan bidang pendidikan. Dalam memanfaatkan sumber daya yang ada agar dapat berkembang serta dapat membantu proses kemajuan desa.

Item Type: Experiment
Additional Information: 16520112
Subjects: J Political Science > JF Political institutions (General)
J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Users 12 not found.
Date Deposited: 16 Nov 2020 02:10
Last Modified: 16 Nov 2020 02:10
URI: http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/1281

Actions (login required)

View Item View Item