Maria Misteria, Dhupa (2020) Kinerja Pemerintah Desa Dalam Pelayanan Publik di Desa Wonokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta). [Experiment]

Text SKRIPSI MARIA MISTERIA DHUPA.pdf Download (4MB)

Abstract

Tuntutan kinerja akan pelayanan yang baik dan memuaskan kepada masyarakat menjadi suatu kebutuhan yang harus dipenuhi oleh pemerintah Desa dalam penyelenggaran pelayanan publik. Untuk mendapatkan Pelayanan di kantor desa seringkali masyarakat diabaikan dengan berbagai macam alasan yang kemudian menunda Pelayanan yang cepat.Pelayanan yang diberikan oleh aparatur atau pemerintah Desa kepada masyarakat belum baik dan memuaskan. Oleh karena itu dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian tentang Bagaimana Kinerja Pemerintah Desa Dalam Pelayanan Publik di Desa Wonokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Kinerja Pemerintah Desa dalam pelayanan publik terutama pelayanan administrasi. Metode Penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Kualitatif. Teknik pengumpulan data di lakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini penulis mempunyai 10 orang informan yakni kepala desa, perangkat desa,tokoh masyarakat dan masyarakat desa. Teknik penentuan informan menggunakan Teknik purposive. Informan ini tentunya mampu memberikan data obyektif terkait Kinerja Pemerintah Desa dalam pelyanan publik. Dengan Teknik analisis data menggunakan Teknik reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan, pertama: Produktivitas Pemerintah Desa Wonokerto dalam pelayanan publik terutama dalam proses pelayanan administrasi Permintaan masyarakat dalam pelayanan di desa ini cukup signifikan setiap harinya. Pelayanan bisa dari delapan sampai lima belas orang yang meminta pelayanan dan bervariasi permintaan pelayanannya, pemerintah desa sendiri berusaha maksimal untuk melayani semua masyarakat yang meminta pelayanan setiap harinya Namun masih terdapat pelayanan pilih kasih serta kepala desa yang sering tidak ada di tempat saat masyarakat membutuhkan pelayanan. masih adanya kekurangan bahan yang seharusnya selalu tersedia untuk menjamin efektifitas dan efisien dalam memberikan pelayanan. Kedua:Responsivitas: Desa Wonokerto mampu menangani semua pelayanan yang di butuhkan masyarakat. namun seringkali masyarakat kurang paham atau kurang mengerti dengan apa yang diinginkan oleh pemberi layanan misalnya ketika pemberi layanan meminta masyarakat untuk mengisi identitas masyarakatnya kadang bingung dan pemerintah desa yang harus membantu untuk mengecek bersama. Ketiga:Akuntabilitas:atau tanggung jawab dari pemerintah desa terhadap tugas mereka untuk memberikan pelayanan yakni lambatnya terbitan surat karena harus membutuhakan tandatangan dan juga sering kehabisan kertas atau blangko. Ada aparatur pemerintah desa yang datang ke kantor jam sepuluh pagi lalu jam dua belas sudah kembali disisi lain ada masyarakat yang sudah ada di Kantor Desa sejak jam delapan pagi. Keempat:Responsibilitas: masih ada masyarakat yang belum mengetahui prosedur pelayanan dan persyaratan- persyaratan yang harus di penuhi untuk memperoleh layanan sehingga ada beberapa masyarakat yang harus kembali. Kelima:Kualitas layanan di Desa Wonokerto sudah baik. Mekanisme pelayanan publik di desa cukup sederhana, yakni masyarakat akan segera di layani jika telah membawa persyaratan yang di minta sesuai jenis pelayanan yang di butuhkan. Pemerintah desa juga berupaya memberikan pelayanan yang baik demi kenyamanan masyarakat seperti pelayanan yang ramah, sopan menghormati dan menghargai masyarakat yang datang tanpa diskriminasi terhadap status sosial mereka. Masyarakat juga memperoleh kemudahan dalam pelayanan, pemerintah desa selalu mengecek kebenaran data yang diberikan untuk meminimalisir kesalahan data dalam pelayanan. Kata Kunci: Kinerja, Pemerintah Desa, Pelayanan Publik

Actions (login required)

View Item