Mardon Nelsen Lede, Bili (2020) PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ADAT TERPENCIL DI DESA PATIALA DETE KECAMATAN LABOYA BARAT KABUPATEN SUMBA BARAT. Masters thesis, STPMD "APMD".

Text 18610003_MARDON NELSON LEDE BILI_TESIS FULLTEXT.pdf Download (2MB)

Abstract

Program pemberdayaan komunitas adat terpencil merupakan salah satu usaha pemerintah dalam menyelesaikan masalah kemiskinan dan membuka akses bagi masyarakat yang terisolir. Desa Patiala Dete merupakan desa yang dikategorikan sebagai desa yang sangat tertinggal. Banyak layanan sosial yang sudah didapatkan masyarakat pada umumnya, namun belum diperoleh masyarakat di Desa Patiala Dete seperti, listrik, sarana pendidikan, sarana kesehatan dan jalan. Untuk itu program pemberdayaan komunitas adat terpencil diharapkan mampu menjawab persoalan yang dialami oleh masyarakat. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana program pemberdayaaan komunitas adat terpencil di Desa Patiala Dete dan kendala apa saja yang terjadi dalam program pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemberdayaan komunitas adat terpencil di Desa Patiala Dete, Kecamatan Laboya Barat, Kabupaten Sumba Barat dan untuk mengetahui permasalahan atau kendala yang dihadapi dalam pemberdayaan komunitas adat terpencil di Desa Patiala Dete, Kecamatan Laboya Barat, Kabupaten Sumba Barat. Jenis penelitian yang gunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Adapun objek dalam penelitian ini yaitu Program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil di Desa Patiala Dete, Kecamatan Laboya Barat, Kabupaten Sumba Barat dengan lokasi penelitian yaitu Desa Patiala Dete. Teknik pemilihan subjek dalam penelitian ini yaitu purposive yang berarti menentukan informan dengan tujuan tertentu. Informan sudah ditentukan dan sangat berkaitan dengan yang akan diteliti. Penelitian ini menggunakan 20 informan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi.Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara prosedural program pemberdayaan komunitas adat terpencil sudah berjalan dengan baik dengan mengikuti regulasi-regulasi yang ada. Pembangunan yang dilakukan juga berjalan dengan baik. Hal ini dilihat dari terbentuknya komunitas adat terpencil dan terbentuknya pemikiman masyarakat yang tergabung dalam komunitas adat terpencil. Namun jika dilihat secara faktual, program pemberdayaan komunitas adat terpencil di Desa Patiala Dete belum sesuai dengan hasil yang diharapkan. Program pemberdayaan komunitas adat terpencil diharapkan mampu meningkat kreatifitas masyarakat dan mampu menciptakan masyarakat yang mandiri dibidang ekonomi. Sedangkan yang terjadi di komunitas adat terpencil di Desa Patiala Dete, masyarakat semakin jauh dari kesejahteraan. Hal ini dikarenakan tidak adanya program yang berkelanjutan dalam pemberdayaan komunitas adat terpencil. Penanganan ini perlu dilaksanakan secara sinergis antara Pemerintah (Pusat, Provinsi,

Actions (login required)

View Item