Search for collections on STPMD APMD Repository

FUNGSI BAPPEDA DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (Studi Di Bappeda Kabupaten Sumba Barat)

Soleman Andriyan, Dapakuri (2020) FUNGSI BAPPEDA DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (Studi Di Bappeda Kabupaten Sumba Barat). Masters thesis, STPMD "APMD".

[img] Text
TESIS SOLEMAN ANDRYAN DAPAKURI.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelit ian berjudul: “FUNGSI BAPPEDA DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH” ini dilakukan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), Kabupaten Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, bertujuan untuk menggambarkan pelaksanaan fungsi oleh BAPPEDA serta model-model pendekatan yang digunakan bappeda dalam melakukan proses perencanaan tersebut sesuai dengan UU No 25 Tahun 2004. Mendapatkan data terkait sejauh mana peran bappeda untuk menggerakan aktoraktor pembangunan di Kabupaten Sumba Barat sesuai dengan tugas dan fungsinya serta mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam melakukan proses perencanaan pembangunan, Permasalahan strategis yaitu upaya membangun dan mengintegrasikan sistem manajemen pembangunan terutama dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yang didukung oleh data dan informasi untuk menjadi landasan bagi perumusan kebijakan serta melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Di samping permasalahan diatas, permasalahan lain yang juga berpengaruh pada pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Bappeda adalah pengelolaan sumber daya Bappeda, salah satunya adalah sumber daya manusia(SDM), anggaran,sarana prasarana serta belum optimalnya koordinasi,komitmen, dan tanggung jawab Bappeda maupun antar perangkat daerah serta belum optimalnya integrasi data perencanaan pembangunan daerah. Penelitian dilaksanakan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kabupaten Sumba Barat. Jenis penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif, melalui metode wawancara, observasi dan dokumentasi dengan jumlah informan sebanyak 8 orang terdiri dari unsur Kepala Bappeda, kepala bidang pembangunan di Bappeda, mantan kepala Bappeda, Ketua DPRD Kabupaten Sumba Barat. Jumlah dan unsur tersebut dipilih berdasarkan kebutuhan untuk menjawab masalah yang telah dirumuskan. Teknik analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Bappeda telah melakukan proses perencanaan sesuai dengan alurnya, namun ada beberapa persolan yang ada pada Bappeda sehingga kurang optimalnya perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Sumba Barat. permasalahan peran bappeda dalam perencanaan pembangunan yaitu integrasi data dan informasi sebagai landasan perumusan kebijakan, keselarasan antara perencanaan dan penganggaran dalam pencapaian pembangunan daerah, peningkatan kapasitas Bappeda sebagai lembaga perencanaan, sedangkan dalam proses perencanaan yang dilakukan Bappeda Kabupaten Sumba Barat sudah berupaya menjaga konsistensi dokumen RPJMD dari segi arah kebijakan, prioritas pembangunan, namun persoalan yang timbul adalah ketika penjabaran ketingkat OPD masih belum berjalan dengan baik, hal ini di sebabkan keterbatasan data dasar pembangunan, koordinasi antar perangkat daerah yang masih kurang dan peran serta masyarakat melalui pelembagaan top down bottom up yang belum terkoordinasi dengan baik oleh Bappeda, pada tahap pertautan pendekatan teknokratis, politik,partisipatif belum bergerak dan terhubung dengan sinergis yang baik, hal ini di sebabkan dominasi pendekatan teknokratis dan politis di Kabupaten Sumba Barat, kapasitas perangkat daerah maupun masyarakat yang belum memadai dalam membangunan kesamaan persepsi dalam menentukan pilihan-pilihan kebijakan bagi pembangunan daerah.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: 18610012
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Program Pendidikan Magister > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 23 Nov 2020 03:31
Last Modified: 23 Nov 2020 03:31
URI: http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/1353

Actions (login required)

View Item View Item