Renita, Saputri (2017) PERSEPSI IBU TERHADAP PEMBERITAAN KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK DI TELEVISI (Penelitian Deskriptif Kualitatif di Dusun Joho, Desa Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta). [Experiment]

Preview

Text 383-IK-V-2017-RENITA SAPUTRI-11530023 B.pdf Download (504kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini membahas tentang”Persepsi Ibu Terhadap Pemberitaan Kekerasan Seksual Pada Anak di Televisi”. Adapun lokasi penelitian ini di Dusun Joho, Desa Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan persepsi ibu-ibu terhadap pemberitaan tentang maraknya kasus kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur di televisi. Sehingga antisipasi ibu-ibu dalam menyikapi pemberitaan kekerasan seksual pada anak di televisi. Selain itu tindakan yang diambil ibu-ibu agar kasus kekerasan seksual tidak terjadi pada anak-anak mereka. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan subyek penelitian adalah ibu-ibu yang memiliki anak 1-12 tahun. Untuk mengumpulkan data penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini adalah persepsi para narasumber terhadap tayangan berita kekerasan seksual pada anak disebabkan oleh faktor, antara lain; kurangnya pengawasan orangtua terhadap anak-anaknya, rusaknya moral pelaku, kriminal luar biasa, keluarga yang tidak harmonis, himpitan ekonomi. Ada yang ibu-ibu yang merubah pola pengawasan serta pengamanan terhadap anaknya, namun ada pula yang tidak terlalu terpengaruh. Skripsi ini berakhir pada bab keempat yang berisi tentang kesimpulan dan saran. Kesimpulan yang berhasil diperoleh dari penelitian ini diantaranya adalah, sebagian besar narasumber senang dengan adanya tayangan ini. Mereka melihat bahwa dengan adanya tayangan ini, setidaknya bisa memberikan referensi akan informasi serta meningkatkan kewaspadaan terhadap keselamatan jiwa dan masa depan anaknya. Selain itu, diperoleh pula kesimpulan mengenai strategi yang menurut narasumber sebaiknya dilakukan agar hal ini tidak terjadi.

Actions (login required)

View Item