Search for collections on STPMD APMD Repository

Dampak Pengelolaan Unit Usaha Wisata Tebing Breksi Oleh Badan Usaha Milik Desa Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabipaten Sleman DIY

Jefriansyah, Jefriansyah (2021) Dampak Pengelolaan Unit Usaha Wisata Tebing Breksi Oleh Badan Usaha Milik Desa Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabipaten Sleman DIY. [Experiment]

[img] Text
JEFRIYANSYAH_17520255.pdf

Download (9MB)

Abstract

Unit usaha wisata Tebing Breksi merupakan salah satu unit usaha BUM Desa “Sambimulyo” yang dimiliki oleh Desa Sambirejo. Letak lokasi penelitian ini berada di Kabupaten Sleman, Kecamatan Prambanan, Desa Sambirejo, DIY. Secara umum persoalan pada penelitian ini ialah tentang hadirnya wisata Tebing Breksi yang menghasilkan pendapatan hingga mencapai 1.2 Miliar pada perhitungan keuangan unit usaha wisata Tebing Breksi di tahun 2019. Dengan pendapatan uang yang cukup besar ini perlu untuk dikatahui tentang bagaiamana pengelolaan dari usaha tersebut? Apakah mampu kembali pada semangat dari pendirian BUM Desa yang disebutkan di dalam UU No. 6 tahun 2014 tentang desa, yaitu sebagai tulang punggung perekonomian masyarakat desa dalam hal mewujudkan kesejahteraan dan pemerataan ekonomi di desa? Oleh karena itu menarik untuk mengatahui pengelolaan dan sejauh mana dampak ekonomi dengan kehadiran wisata Tebing Breksi dengan pendapatan yang cukup besar tersebut. Rumusan masalah penelitian yaitu Bagaimana dampak pengelolaan wisata Tebing Breksi sebagai salah satu unit usaha BUM Desa “Sambimulyo” terhadap perubahan kesejahteraan masyarakat Sambirejo? Jenis dan metode penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian pengelola unit usaha wisata Tebing Breksi, pengelola BUM Desa “Sambimulyo”, aparatur Pemerintah Desa Sambirejo, anggota BPD Sambirejo dan Masyarakat Sambirejo. Teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik penentuan informan yaitu porposive. Ruang lingkup penelitian meliputi, perencanaan yang mencakup dua bagian yaitu sosialisasi BUM Desa dan proses pemilihan dan pembentukan unit usaha. Pengorganisasian yang mencakup tiga bagian yaitu kooperatif dalam pengelolaan unit usaha wisata Tebing Breksi, akuntabel dalam pengelolaan unit usaha wisata Tebing Breksi, dan transparasi dalam pengelolaan unit usaha wisata Tebing Breksi. Penggerakan yang mencakup penggerakan masyarakat dalam Musdes sebagai representasi masyarakat dalam pengelolaan wisata Tebing Breksi. Pengawasan mencakup pengawasan oleh BPD dan pihak terkait lainnya mengenai pengelolaan wisata Tebing Breksi. Berdasarkan pada hasil penelitian didapat dua kesimpulan. Pertama, perencanaan dimulai sejak dihentikan kegiatan penambangan dan kemudian diubah menjadi kawasan wisata sehinggga membentuk unit usaha wisata Tebing Breksi yang dinaungi oleh BUM Desa “Sambimulyo”. Pengorganisasian terbagi menjadi dua yaitu pengorganisasian oleh unit usaha wisata Tebing Breksi yang bertanggung jawab terhadap kesejahteraan semua anggota dan masyarakat yang terlibat di dalam unit usaha dan pengorganisasian oleh BUM Desa “Sambimulyo” yang bertanggung jawab terhadap pemerataan ekonomi bagi seluruh masyarakat Sambirejo. Kedua, menggerakan masyarakat tambang menjadi masyarakat wisata yang produktif dan pengawasan dilakukan secara langsung oleh BPD dalam hal pengelolaan oleh unit usaha dan BUM Desa “Sambimulyo”.

Item Type: Experiment
Additional Information: 17520255
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure
H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions: Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Mr okie fajaruddin
Date Deposited: 15 Apr 2021 03:54
Last Modified: 15 Apr 2021 03:54
URI: http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/1489

Actions (login required)

View Item View Item