Syahidallazi, Aziz (2021) Pelaksanaan E-Voting Dalam Pemilihan Kepala Desa di Kabupaten Sleman. [Experiment]

Text SYAHIDALLAZI AZIZ_17520007.pdf Download (2MB)

Abstract

Perkembangan cara demokrasi baru dengan menggunakan digital sehingga banyak orang menjadi terpaku kepada nilai demokrasi modern yang diharapkan mempercepat pelaksanaan pemilihan sampai dengan biaya yang lebih murah. Pemilihan Kepala Desa yang kemudian disingkat Pikades merupakan demokrasi politik lokal di tingkat Desa yang memperlihatkan masyarakat Desa. Pemilihan kepala Desa melalui tahap persiapan, pencalonan, pemungutan suara dan penetapan. Pelaksanaan kebijakan menghubungkan antara tujuan kebijakan dan realisasinya dengan hasil kegiatan pemerintah, komunikasi sangatlah menentukan keberhasilan pencapaian tujuan dari pelaksana, pelaksanaan yang efektif yang terjadi apabila para pembuat keputusan sudah mengetahui apa yang akan dibuat dan dikerjakan, kemudian dibutuhkan sumber daya manusia dan keuangan. Kabupaten Sleman menerapkan sistem electronic voting dalam pemilihan Kepala Desa dengan Kebijakan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 18 Tahun 2019 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Tata Cara Pemilihan Dan Pemberhentian Kepala Desa. Dengan lokasi penelitian di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan dan di Kalurahan Triharjo, Kapanewon Sleman, Kabupaten Sleman. Dalam hal tersebut peneliti ingin mengetahui bagaimana pelaksanaan e-voting dalam Pemilihan Kepala Desa. Penelitian ini menggunakan penelitian Kualitatif dengan metode studi kasus yang terjadi di Kalurahan Triharjo dalam pelaksanaan e-voting dalam Pemilihan Kepala Desa. Dalam penelitian ini adapun sumber data yaitu: 1) Data Primer menjadi informan penelitian dari narasumber yang berjumlah 15 orang. 2) Data Sekunder diperoleh peneliti berupa dokumen-dokumen penunjang berkaitan dengan aspek-aspek Administratif Kabupaten Sleman dan, lain-lainnya yang mendukung penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa dengan e-voting di Kalurahan Triharjo, Kabupaten Sleman telah dilakukan yaitu dari tahapan komunikasi, sosialisasi sampai dengan dilaksanakannya pemungutan suara dengan e-voting. Pada tahap komunikasi, implementor telah melakukan sosialisasi terkait Pemilihan Kepada Desa dengan evoting menggunakan simulasi gambar dan alat e-voting secara langsung di Kalurahan Triharjo, tetapi lapisan masyarakat belum mendapatkan sosialisasi tersebut. Pada pelaksanaan sosialisasi, untuk Sumber daya manusia yaitu implementor sudah cukup memahami terkait e-voting namun masih cukup banyak dari mereka yang belum mengerti dalam penggunaan komputer. Terkait sumber daya keuangan dari data yang ada tidak menunjukan bahwa pemilihan dengan evoting menjadi efisien karena menggunakan cukup banyak biaya dalam pembelian alat dan honorer panitia. Selanjutnya untuk disposisi yaitu aktor pelaksana dan susunan kepanitiaan tingkat Daerah maupun tingkat Kalurahan Triharjo mengalami pergantian Tim Teknis Lapangan yang awalnya dari mahasiswa kemudian di ganti oleh Guru-Guru IT. Untuk Struktur birokrasi sudah jelas, dimana yang menghubungkan wewenang antara posisi para aktor organisasi dapat mempertanggungjawabkan.

Actions (login required)

View Item