Oliva, Manis (2021) POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA SATGAS KOMITE KESEJAHTERAAN DAN PERLINDUNGAN ANAK (KKPA) DENGAN MASYARAKAT DALAM MEMPERJUANGKAN KESEJAHTERAAN DAN PERLINDUNGAN ANAK DI DESA GILANGHARJO, KAPANEWON PANDAK, KABUPATEN BANTUL, DIY. [Experiment] (Submitted)

Text OLIVIA MANIS 17530006.pdf Download (2MB)

Abstract

Komite Kesejahteraan dan Perlindungan Anak (KKPA) di Desa Gilangharjo adalah lembaga masyarakat untuk mewujudkan situasi dan kondisi bagi perlindungan anak demi mewujudkan masa depan anak yang lebih baik. Komite Kesejahteraan dan Perlindungan Anak (KKPA) hadir karena permasalahan-permasalahan anak yang timbul pada lingkungan dusun di desa yang di dampingi GSM (Gerakan Sosial Masyarakat) Putro Linuwih. Peran KKPA dan masyarakat sangat dibutuhkan dalam memperjuangkan kesejahteraan anak di Desa Gilangharjo. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah pola komunikasi interpersonal antara Satgas KKPA dengan masyarakat dalam memperjuangkan kesejahteraan dan perlindungan anak di Desa Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul, DIY. Metode pengumpulan data yang penulis gunakan adalah Library Research (studi kepustakaan), observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yaitu penelitian yang menghasilkan data-data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau prilaku yang dapat diamati. Teknik pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah informan yang diambil oleh peneliti yaitu 13 orang, yang terdiri dari ketua satgas KKPA, wakil ketua KKPA, sekretaris KKPA, bendahara KKPA, koordinator divisi penanganan kasus, anggota satgas KKPA, dan tujuh masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan di Desa Gilangharjo, dalam pelaksanaan tugas kerja tentu tidak selalu berjalan dengan baik, hambatan Satgas KKPA selama ini adalah komunikasi yang terjalin antara Satgas KKPA dengan masyarakat dirasa belum puas, karena ada beberapa masyarakat yang masih belum tahu tentang keberadaan KKPA dan ada juga masyarakat yang mengabaikan tentang keberadaan KKPA di Desa Gilangharjo, walaupun Satgas KKPA selama ini sudah mensosialisasikan kepada masyarakat tentang perlindungan anak maupun memasang pamflet di titik perumahan warga tentang perlindungan anak. Pemahaman dan kesadaran Satgas KKPA dan masyarakat tentang pentingnya komunikasi seharusnya sesering mungkin melakukan komunikasi terlebih khusus komunikasi interpersonal, karena ada beberapa masyarakat saling berprasangka buruk yang dapat mendorong ke arah sikap apatis dan penolakan.

Actions (login required)

View Item