LATHIEFAH, MACHMUDAH QOSIM (2021) STRATEGI PENGELOLAAN URBAN FARMING DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN PANGAN KELUARGA. [Experiment]

Text LATHIEFAH MACHMUDAH QOSIM_17510016 fix.pdf Download (10MB)

Abstract

Indonesia menjadi salah satu negara dengan jumlah kasus positif Covid-19 mencapai 412.784 orang. Sepanjang tahun 2020, pergerakan virus ini telah menyebar luas dan menyebabkan masalah di berbagai aspek kehidupan masyarakat di bidang ekonomi, sosial, budaya, dan hukum. Kasus ini membuat Indonesia mendapatkan gelar baru sebagai negara urutuan ke 19 yang memiliki jumlah kasus positif Covid-19 seluruh dunia dan negara ke 3 di Asia dengan jumlah kematian 13.943 orang yang disebabkan Covid-19. Dengan jumlah kematian diatas, membuat populasi penduduk Indonesia berkurang sedikit dari jumlah populasi 271 juta jiwa (Alangkara, 2020, “Kasus Positif Virus Corona Indonesia Peringkat 19 Di Dunia,” CNN Indonesia). Tetapi hal tersebut juga justru yang menyebabkan jumlah populasi penduduk akibat pandemi Covid-19 akan bertambah. Dan penambahan populasi penduduk tersebut, masih akan terus bertambah seiring berjalannya waktu. Selama berjalannya waktu dan dengan laju pertumbuhan populasi penduduk, maka laju pertumbuhan pangan akan berjalan lebih lambat. Karena di dalam prosesnya, akan terdapat berbagai kondisi ketidakpastiaan di masa depan seperti bencana alam, ancaman perubahan iklim, dan ancaman virus. Selama pandemi Covid-19 di Indonesia, pemerintah telah membuat kebijakan untuk warganya agar bekerja di rumah (Work From Home) dan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), serta mengurangi aktivitas diluar rumah seperti berkumpul atau berkerumun. Apabila ada kebutuhan mendesak yang mengharuskan beraktivitas diluar rumah, maka akan diperbolehkan untuk beraktivitas selama mematuhi protokol kesehatan yang sudah diberikan. Selain itu, adanya pengurangan tenaga kerja dengan cara PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) besar-besaran di perusahaan menjadikan pandemi Covid sebagai alasan untuk melakukannya dan secara tidak langsung, akan menambahkan jumlah pengangguran di Indonesia jika tidak segera ditangani oleh pemerintah.

Actions (login required)

View Item