EVA, CRISDA WITRI (2021) PEMBERDAYAAN TARUNA TANI FLORY OLEH PEMERINTAH KALURAHAN TRIDADI KAPANEWON SLEMAN. [Experiment] (Submitted)

Text EVA CRISDA WITRI 17520254.pdf Download (2MB)

Abstract

Dalam Undang - Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa memunculkan cara pandang baru terhadap sistem pembangunan di Indonesia. Sistem pembangunan yang selama ini bersifat top down, yang memposisikan desa hanya sebagai robot dari kebijakan pembangunan Pemerintah pusat atau kabupaten menjadikan desa teralinasi dari makna desa itu sendiri. Hadirnya Undang-Undang desa memungkinkan desa menjadi diri sendiri yang sudah diberi Kewenangan untuk mengelola dan mengatur urusan pemerintahan desa sesuai dengan kondisi sosial budaya masyarakat. Rumusan Masalah dalam penelitian ini yaitu, Bagaimana Upaya Pemerintah desa dalam memberdayakan Taruna Tani Flory di Kalurahan Tridadi Kabupaten Sleman?. Penelitian ini menggunakan Deskriptif Kualitatif dengan Teknik pengumpulan data penelitian ini yaitu Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Subyek dari penelitian ini yaitu Pemerintah Desa, Pengurus Taruna Tani dan anggota Taruna Tani. Obyek penelitian ini yaitu Pemberdayaan Taruna Tani Flory Oleh Pemerintah Kalurahan Tridadi Kapanewon Sleman Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta, Teknik untuk menentukan subyek yaitu menggunakan Porposif. Teknik Analisis Data yaitu dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau kesimpulan. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa Pemberdayaan Taruna Tani Flory Oleh Pemerintah Kalurahan Tridadi sudah dijalankan, walaupun belum maksimal. Pemerintah Desa sudah berperan aktif dalam memfasilitasi kelompok dengan memberikan faktor pendukung berupa tanah kas desa, serta faktor penunjang dalam pemberian kemudahan dan informasi yang mudah didapatkan oleh Kelompok Taruna Tani Flory seperti menjembatani dengan Pemerintah diatas serta informasi untuh dana bantuan. Dalam melindungi Kelompok Taruna Tani Flory Pemerintah Desa mengukuhkan supaya berbadan hukum secara kelembagaan, akan tetapi untuk pemberdayaan tidak berjalan pada masa pandemi yang mana terdapat masalah internal kelompok yang menjadi kendala, disebabkan pada masa pandemi sekarang ini yaitu kurang semangat serta kekompakan anggota yang sangat menurun dari tahun-tahun sebelumnya. Yang diakibatkan salah satunya pada masa pandemi ini pendapatannya menurun, Sumber Daya Manusia nya kurang serta pemasaran nya belum maksimal, harus di benahi dan di tingkatkan lagi semangat dalam mengolah usaha taninya agar terus berkembang kedepannya.

Actions (login required)

View Item