MILAWATI, ANJELA (2021) PENGELOLAAN WISATA EMBUNG SENJA PADA MASA PANDEMI COVID-19. [Experiment] (Submitted)

Text MILAWATI ANJELA 17520261.pdf Download (1MB)

Abstract

Wisata Embung Senja merupakan wisata yang baru dibuka sejak bulan juni tahun 2020 yang dikelola oleh BUMDes yang bertepatan dengan covid-19. Wisata Embung Senja ini sudah menjadi daya tarik baru dan cukup diminati bagi masyarakat. Seiring hadirnya pandemi covid-19 pembangunan pengelolaan wisata Embung Senja ini menjadi tertunda seperti tempat taman bermain anak, karena alokasi dana desa yang awalnya lebih difokuskan untuk pembangunan pengelolaan wisata Embung Senja namun sekarang digunakan untuk penggunaan Bantuan Langsung Tunai (BLT).Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut: bagaimana Governing Pengelolaan Wisata Embung Senja Pada Masa Pandemi Covid-19 di Kalurahan Tirtoadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewah Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini jumlah informan yang dijadikan sumber data berjumlah 10 orang. Dalam penelitian ini digunakan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis data dalam penelitian kualitatif ini meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil Penelitian: pertama dari segi perencanaan bahwa ada 3 pihak yang terlibat yang pertama Pemerintah Kalurahan yang kedua Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak di tahun 2015 membangun Embung, dari DLH dan Pemerintah Kalurahan mempunyai program Ruang Terbuka Hijau yaitu taman yang dibangun ditanah kas Kalurahan Tirtoadi dan Pemerintah Kalurahan menugaskan BUMDes untuk mengelola wisata Embung Senja dan yang ketiga masyarakat. Saat ini Wisata Embung Senja belum 100% selesai karena dana untuk Embung Senja di ahlikan ke penanganan covid-19 (BLT).Kedua dari segi pengorganisasian Pemerintah Kalurahan bertanggung jawab dengan menugaskan BUMDes untuk mengelola wisata Embung Senja dan BUMDes harus membuat laporan kepada Pemerintah Kalurahan, namun saat ini kondisi covid-19 sedang melonjak jadi kurang maksimal. Dalam pengorganisasian terjadi rangkap jabatan. Ketiga dari segi Pelaksanaan Pemerintah Kalurahan memberikan dorongan kepada BUMDes dengan bentuk penyertaan modal serta aktif mengikuti kegiatan dari BUMDes dan memfasilitasi pengembangan. Dalam pelaksanaannya BUMDes belum bisa mengambil keuntungan banyak misalnya restribusi masuk ke Embung Senja, jadi pendapatannya hanya dari pakir, sewa tempat dan kafe dan hasil panen cabe. Keempat dari segi pengawasan Pemerintah Kalurahan ikut aktif dalam memantau secara langsung kondisi dan situasi wisata Embung Senja serta adanya evaluasi yang dilakukan setiap bulan seperti laporan pembukuan keuangan. masyarakat yang berkunjung harus mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.

Actions (login required)

View Item