Search for collections on STPMD APMD Repository

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KECIL DAN MENENGAH DALAM DESA PEREMPUAN INDONESIA MAJU MANDIRI (DESA PRIMA)

ANGELINA, MELVA DWI LESTARI PANE (2021) STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KECIL DAN MENENGAH DALAM DESA PEREMPUAN INDONESIA MAJU MANDIRI (DESA PRIMA). [Experiment]

[img] Text
Angelina Melva Dwi Lestari Pane_17520104.pdf

Download (10MB)

Abstract

Usaha Kecil dan Menengah dapat menjadi alat penopang perekonomian yang dapat mengurangi masalah kemiskinan. Desa PRIMA merupakan wadah yang merangkul usaha-usaha kecil dan menengah yang ada di Kalurahan Ngargosari agar dapat berkembang. Penelitian ini dilatarbelakangi masalah dari banyaknya Usaha Kecil dan Menengah yang ada di Kalurahan Ngargosari, masih kurangnya inovasi produk yang diciptakan oleh UKM, banyak pelaku usaha yang masih gagap teknologi dalam promosi dan pemasaran online sehingga produk kurang di kenal di luar, kurangnya kemampuan/skill dalam memahami bagaimana cara mengembangkan bisnis usaha sehingga usaha berhenti dan gulung tikar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana strategi pengembangan Usaha Kecil dan menengah (UKM) yang di upayakan oleh Desa PRIMA sebagai lembaga desa Ngargosari. Tulisan ini diuraikan dengan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di Kalurahan Ngargosari, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, daerah Istimewa Yogyakarta. Adapun subjek dari penelitian ini adalah Kepala Desa, Perangkat Desa, Pengurus Desa PRIMA, dan Pelaku UKM. Objek penelitian adalah pengembangan UKM dalam Desa PRIMA. Data-data yang terkumpul kemudian dianalisis secara bertahap dengan melalui reduksi data, display data, sampai pada penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah Desa PRIMA dalam mengembangkan usaha, Kecil, dan Menengah (UKM) di Kalurahan Ngargosari melaksanakan program pemberdayaan dan pembinaan melalui kegiatan pelatihan bagi pelaku usaha kecil dan menengah yang didukung oleh Pemerintah Kalurahan Ngargosari dengan memberikan Surat Keputusan (SK) dan anggaran khusus pada Desa PRIMA sebagai lembaga dan mitra desa, namun pada realitanya pelatihan-pelatihan yang diadakan hanya satu kali pertemuan kemudian selanjutnya beralih pada materi baru lagi. Modal awal desa PRIMA dalam pengembangan UKM bersumber dari danah hibah dari pemerintah provinsi yang berjumlah 37 juta rupiah yang dikembangkan sampai pada saat ini. Selain itu, Desa PRIMA memperoleh dana dari pemerintah desa yang dianggarkan setiap tahun melalui APBDes untuk pengembangan UKM di Desa Ngargasari. Desa PRIMA akan tidak hanya memasarkan prodk melalui Bisamart milik BUMDesa, tetapi hasil produk usaha akan di pasarkan dan dipromosikan melalui pameran, promosi lewat penyebaran brosure, dan juga online namun dalam sistem online ini hanya pengurus saja yang mengerti dan memasarkan produk lewat media sosial. Desa PRIMA juga melayani pinjaman modal usaha bagi pelaku UKM yang tergabung dalam Desa PRIMA dengan memasang tarif bunga sepuluh persen dan sistem bayar angsuran perbulan selama sepuluh bulan. Pelaku usaha merasa keberatan dengan adanya peningkatan tarif bunga yang ditetapkan saat ini karena pelaku usaha belum memiliki pendapatan yang stabil dalam situasi pandemi.

Item Type: Experiment
Additional Information: 17520104
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Users 12 not found.
Date Deposited: 01 Nov 2021 06:15
Last Modified: 01 Nov 2021 06:15
URI: http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/1588

Actions (login required)

View Item View Item