ARIF, KANDA SINOMBA SIREGAR (2021) PARTISIPASI MASYARAKAT DESA DALAM PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA. [Experiment]

Text ARIF KANDA SINOMBA SIREGAR_16520289.pdf Download (6MB)

Abstract

Kabupaten Sleman memiliki banyak potensi pariwisata. Salah satu obyek wisata yaitu Puri Mataram yang berlokasi di Kalurahan Tridadi, Kapanewon Sleman yang di kelola secara mandiri oleh BUM Desa Tridadi Makmur dan masyarkat sekitar. Puri Mataram mengambil konsep budaya Mataram tempo dulu, di dalamnya menyajikan wisata alam, sejarah, budaya, edukasi, dan hiburan yang saling terintegrasi. BUM Desa Tridadi Makmur melalui unit usaha Puri Mataram yang berdiri tahun 2017 semula memiliki modal 68,5 juta dan tahun 2019 telah menjadi ratusan juta, dengan unit usaha yang dikelolanya. Kesuksesan BUMDesaa dalam mengelola Puri Mataram, juga terdampak dengan adanya Pandemi Covid-19, pada awal tahun 2020. Semua obyek wisata di Indonesia, bahkan di dunia, terkena dampaknya, kegiatan terhenti. Namun, masih ada harapan untuk bangkit kembali setelah Pandemi Covid-19 mereda. Pengalaman baik dalam pengelolaan obyek wisata yaitu Puri Mataram yang berlokasi di Kalurahan Tridadi, Kapanewon Sleman yang di kelola secara mandiri oleh BUMKalurahan Tridadi Makmur, tetap menarik untuk diteliti, sebagai acuan dalam pengembangan pengelolaan obyek wisata setelah new normal, kondisi perekonomian pulih kembali. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif, obyek penelitian dalam penelitian ini yaitu Pengelolaan Obyek Wisata Puri Mataram Oleh BUM Desa Tridadi Makmur di Kalurahan Tridadi, Kapanewon Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dan subyek penelitian Sekertaris Kalurahan Tridadi, Pengawas BUM Desa Tridadi Makmur, Sekertaris BUM Desaa Tridadi, Manager Puri Mataram, Kepala Unit Wahana, Kepala Unit Sarana Prasarana,Pegawai, Masyarakat, dan Pengunjung yang dipilih dengan teknik purposive. Narasumber dalam penelitian ini berjumlah 10 orang. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian Kualitatif meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang didapat, yaitu: dalam perencanaan obyek wisata Puri Mataram tidak terlepas dari keinginan Desa untuk memiliki usaha yang dapat menyerap banyak tenaga kerja sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dalam hal pemberdayaan masyarakat yaitu dengan merekrut 80% pegawai berasal dari masyarakat sekitar yang diorganisasikan menurut struktur yang jelas sesuai dengan peran dan tanggung jawabnya masing-masing.dan melalui Puri Mataram memiliki potensi untuk terus dikembangkan. Dalam penggerakan dan pengkoordinasian sumber daya yang dimiliki sebagai bagian dari usaha untuk mendapatkan keuntungan dan pemberdayaan masyarakat, yang meliputi promosi dan pemasaran serta peningkatan kualitas SDM dan sistem pengelolaannya yang profesional serta lokasinya yang strategis. Serta dengan adanya fasilitas pencegahan Covid-19 yang bertujuan untuk menarik wisatawan berkunjung ke puri mataram, untuk itu perlu dilakukan pengawasan untuk meningkatkan skala modal disertai promosi yang gencar, sehingga obyek wisata tersebut menjadi destinasi wisata yang besar.

Actions (login required)

View Item