DANIEL, WELLY OKTARIA UAR (2021) STRATEGI KOMISI PEMILIHAN UMUM DAERAH SLEMAN DALAM MENDORONG PARTISIPASI PEMILIH DALAM PEMILIHAN BUPATI KABUPATEN SLEMAN 2020. [Experiment]

Text DANIEL WELLY OKTARIA UAR_17520014.pdf Download (3MB)

Abstract

INTISARI Pilkada di tahun 2020 harus tetap dilaksanakan meskipun di tengah pandemi Covid-19. Hal ini juga dikarenakan jika tidak dilakukan maka akan terjadi kekosongan jabatan dan juga waktu menjabat cukup singkat dan pendek, sekitar 3-4 tahun karena masa jabatan mereka akan berakhir pada tahun 2024. Selain itu, penyelenggaran Pilkada di sitiap wilayah juga menjadi tantangan tersendiri bagi KPUD karena KPU Pusat menetapkan target partisipasi minimal 75% dari total pemilih yang telah terdaftar. Oleh karena itu, perlu kiranya dikaji lebih jauh tentang “Strategi KPUD Sleman dalam mendorong partisipasi pemilih dalam Pemilihan Bupati Kabupaten Sleman 2020”. Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah tersebut dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi KPUD Sleman untuk mendorong partisipasi pemilih dalam Pemilihan Bupati Kabupaten Sleman 2020. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Obyek penelitian ini adalah strategi KPU Sleman dalam menarik partisipasi pemilih dalam Pilpub Kabupaten Sleman 2020. Informan dalam penelitian ini adalah: Ketua KPU Kabupaten Sleman, Plt Sekretaris KPU Kabupaten Sleman, Anggota Komisioner KPUD Sleman, Divisi Teknis Penyelanggaran Pemilu KPUD Sleman, Wakil Divisi Sosialsasi dan Partipasi Masyarakat KPUD Sleman, dan masyarakat pemilih di Kabupaten Sleman. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, dokumentasi dan wawancara. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriftif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi KPUD Sleman berhasil mendorong partisipasi pemilih dalam Pilpub Kabupaten Sleman 2020. Strategi KPUD Sleman untuk mendorong partisipasi pemilih dalam Pilpub Kabupaten Sleman 2020 meliputi: (1) Menetapkan formulasi dan sasaran jangka panjang, termasuk mengidentifikasi kondisi lingkungan serta identifikasi ancaman dan peluang yakni adanya ancaman erupsi Merapi serta pandemi Covid-19. Oleh karena itu, strategi KPUD Sleman adalah menggunakan media yang aman sesuai protokol kesehatan; (2) Strategi penguatan kelembagaan, yakni meningkatkan kapasitas dan kualitas (capacity building) penyelenggara pemilu di tingkat PPK, PPS dan KPPS dengan melakukan monitoring serta mengadakan bimbingan teknik secara rutin dan berkala agar mereka profesional dalam bekerja; (3) Menetapkan pilihan tindakan, yakni melakukan sosialisasi kepada berbagai segmen masyarakat melalui pertemuan langsung, melalui perwakilan komunitas, pemasangan poster dan baliho, memanfaatkan media sosial serta membagikan brosur langsung secara khusus kepada masyarakat disabilitas; (4) Menetapkan alokasi sumber daya, yakni adanya kemampuan pegawai yang memadai serta kesiapan organisasi dalam melaksanakan Pilbup tersebut. Para pegawai telah mendapatkan bimtek dan pembinaan secara berkala sebelum Pilbup berlangsung agar mereka siap dan mampu menjalankan tupoksinya. KPUD Sleman juga menambah personelnya agar Pilbup 2020 berjalan lancar.

Actions (login required)

View Item