DWI, YULIA RAHAYU (2021) DAMPAK KEBIJAKAN PEMERINTAH KALURAHAN DALAM PENANGANAN COVID-19. [Experiment]

Text DWI YULIA RAHAYU_17520163.pdf Download (7MB)

Abstract

Fenomena pandemi Covid-19, yang di awali pada tanggal 2 maret 2020 masuk ke indonesia dengan pertama kalinya pemerintah mengumumkan dua kasus pasien positif Covid-19 dan pada tanggal 11 Maret 2020, WHO sudah menetapkan Covid-19 sebagai pandemi. Pandemi Covid-19 ini bukan saja hanya berdampak pada kesehatan, namun berdampak juga kepada permasalahan ekonomi dan sosial masyarakat. Fokus permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian adalah Dampak Kebijakan Pemerintah Desa Dalam Penanganan Covid-19 sebagai Implementasi kebijakan Pemerintah di Kalurahan Sumberrahayu Kapanewon Moyudan Kabupaten Sleman. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis dampak dari Kebijakan Dan Strategi pemerintah Desa Dalam Penanganan Covid-19 di Desa Sumberrahayu Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Subjek dalam penelitian ini adalah pejabat pemerintahan desa, satgas Covid-19, dan masayaraat Desa Sumberrahayu Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman. Terdapat 11 orang yang dijadikan sebagai narasumber dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Dampak Covid-19 yang dirasakan langsung oleh masyarakat adalah banyaknya masyarakat yang terpapar virus, mulai dari balita sampai lansia. Dampak tak langsung berupa banyaknya yang diperkerjakan dari rumah (work from home) dan bahkan sampai kehilangan pekerjaan; 2) Strategi Pemerintah Desa dalam penanganan Covid-19 dilakukan melalui beberapa aspek seperti Teknis Kepengurusan berupa pembentukan Tim Satgas Covid-19; teknis Pencegahan; tindakan Penanganan; dan bantuan yang diberikan pemerintah; serta evaluasi dalam penanganan Covid-19. Strategi yang teah dilakukan belum berdampak positif bagi penanggulangan masalah pandemi Covid-19 di desa Sumberrahayu; 3) Bedasarakan analisis wawancara dan kesesuaian tujuan penelitian ini, dapat dikatakan bahwa aspek evaluasi kebijakan tidak terpenuhi. Hal ini disebabkan Pemerintah Desa yang tidak memiliki kebijakan khusus dan hanya berpatokan pada arahan atau petunjuk pemerintah pusat atau pemerintah daerah dalam penanganan pada masa pandemi Covid-19.

Actions (login required)

View Item