EFREM, DUA UAK (2021) STRATEGI PEMERINTAH DESA DAN PENGURUS BUM DESA DALAM PENGELOLAAN BUM DESA TRIDADI MAKMUR DI MASA PANDEMI COVID-19. [Experiment]

Text EFREM DUA UAK_17520139.pdf Download (5MB)

Abstract

Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) adalah lembaga usaha desa yang dikelola oleh masyarakat dan pemerintahan desa dalam upaya memperkuat perekonomian desa dan dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi desa. BUM Desa dilandasi oleh Undang-Undang No 6 Tahun 2014 tetang Desa, dan juga tertuang dalam Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Pendirian, Pengurusan, Pengelolaan, dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa. BUM Desa Tridadi Makmur berdiri pada tahun 2017 merupakan Badan Usaha Milik Desa Tridadi, Sleman,Yogyakarta. Sampai saat ini banyak masyarakat Desa menggantungkan hidupnya di BUM Desa Tridadi Makmur. Mengingat BUM Desa ini baru terbentuk tahun 2017 tetapi sudah berkembang begitu pesat. Maka dari itu membuat peneliti mengambil judul ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Pemerintah Desa dan Pengurus BUM Desa Dalam Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) di masa Pandemi Covid-19 di Desa Tridadi Kecamatan Sleman Kabupaten Sleman dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pengelolaan BUM Desa Tridadi Makmur di masa Pandemi Covid-19. Penelitian dilakukan menggunkan metode deskriptif kualitatif. Subyek yang diteliti Kepala Desa, Sekretaris Desa, Kasi Perencanaan Desa, Pengurus BUM Desa (2) orang, dan Tokoh Masyarakat (2) orang. Teknik Pengumpulan data observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data: data reduksi (pengumpulan data) penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian disimpulkan bahwa BUM Desa Tridadi Makmur siap dalam menghadapi persaingan dan tetap beroperasi di masa pandemi ini dengan menerapkan beberapa strategi yaitu menerapkan protokol kesehatan yang ketat dengan membatasi jumlah pengunjung dan jam beroperasi sehingga memberikan kenyamanan kepada pengunjung dan bekerjasama dengan Badan Pananggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta mengundang Menteri Desa untuk membuat video promosi dan disebarkan ke semua media sosial.

Actions (login required)

View Item