HUGO, EUSEBIO KEFI (2021) PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN DALAM RANGKA PENYUSUNAN RENCANA KERJA PEMERINTAHAN DESA TAHUN 2020 DI KALURAHAN PACAREJO KAPANEWON SEMANU KABUPATEN GUNUNG KIDUL. [Experiment]
Text
HUGO EUSEBIO KEFI_16520057.pdf Download (1MB) |
Abstract
Perencanaan pembangunan dalam upaya mewujudkan tata pemerintahan yang baik sangat diperlukan dalam mewujudkan pembangunan yang adil, merata, dan menyeluruh. Untuk mendapatkan hasil perencanaan pembangunan desa yang baik, tepat waktu, dan tepat sasaran berdaya guna dan berhasil guna. Perencanaan pembangunan diharapkan dapat menjawab tantangan perubahan tersebut dengan tetap berpijak pada strategi pembangunan berkelanjutan yang didukung dengan konsep pembangunan manusia. Perencanaan pembangunan dengan melibatkan partisipasi masyarakat diharapkan merupakan suatu proses perumusan alternative atau keputusan yang didasarkan pada data dan fakta yang digunakan sebagai bahan untuk melaksanakan sesuatu rangkaian kegiatan/aktifitas kemasyarakatan baik yang bersifat fisik dan mental spiritual. Dalam rangka pencapaian tujuan yang lebih baik khususnya bagi kemajuan pembangunan di Desa Pacarejo Kecanatan Semanu Kabupaten Gunung Kidul, dan bagaimana peran serta masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan desa. Tujuan penelitian ini memberikan gambaran mengenai proses perencanaan pembangunan di Desa Pacarejo Kecamatan Semanu Kabupaten Gunung Kidul dan mengenai peran serta masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan di Desa Pacarejo Kecamatan Semanu Kabupaten Gunung Kidul. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dilapangan dan dokumentasi, teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif dengan informen yang peneliti wawancara yaitu : Kepala Desa, Sekdes, BPD, dan masyarakat. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses perencanan pembangunan di Desa Pacarejo Kecamatan Semanu Kabupaten Gunung Kidul dilakukan melalui yang pertama itu melakukan pertemuan di tingkat RT, setelah itu melakukan musyawarah dusu dan yang terakir di bawa ke musrenbang desa melalui perwakilan masyarakat. Dari rapat tingkat RT akan dibahas lagi di tingkan dusun setelah itu baru di saring ke musrenbang desa. Minimnya tingkat partisipasi masyarakat disebabkan oleh ruang yang diberikan desa kepada masyarakat masih kurang dan kurangnya sosialisasi, rendanya keaktifan masyarakat juga menjadi salah satu kendala dalam proses perencanaan pembangunan dan perencanaan belum sepenuhnya memperhatikan aspirasi masyarakat yang memenuhi sikap saling percaya dan terbuka karena masyarakat tidak dilibatkan langsung. Voice dari masyarakat kurang karena masyarakat yang terlibat dalam proses perencanaan desa itu adalah orang yang sama saja. Akes masyarakat kurang karena masyarakat kurang mendapatkan kesempatan dalam mengkuti rapat-rapat baik dari tingkat RT hingga ke tingkat desa. Kontrol masyarakat terhadap proses pembangunan desa masih minim karena dalam proses perencanan masyarakt kurang di berikan kesempatan untuk berpartisipasi sehingga kontrol masyarakat dalam perencanaan desa itu kurang
Item Type: | Experiment |
---|---|
Additional Information: | 16520057 |
Subjects: | H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare J Political Science > JS Local government Municipal government |
Divisions: | Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | Users 12 not found. |
Date Deposited: | 02 Nov 2021 05:00 |
Last Modified: | 02 Nov 2021 05:00 |
URI: | http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/1615 |
Actions (login required)
View Item |