Search for collections on STPMD APMD Repository

RELASI KEKUASAAN DALAM PROGRAM RUMAH LAYAK HUNI

KHRISNA, FIRDAUS UMBU DANGI (2021) RELASI KEKUASAAN DALAM PROGRAM RUMAH LAYAK HUNI. [Experiment]

[img] Text
KHRISNA FIRDAUS UMBU DANGI_17520032.pdf

Download (14MB)

Abstract

Program Rumah Layak Huni di Desa Dameka merupakan program turunan dari Program Rumah Mandiri Kabupaten Sumba Tengah yang bertujuan untuk menekan angka kemiskinan. Program ini berupa pemberian rumah baru bagi masyarakat dengan ukuran 6 X 6 meter yang menghabiskan anggaran 68 juta/unit rumahnya. Anggaran yang digunakan bersumber dari Dana Desa Dameka dan khusus pada tahun 2020, total ada 9 unit rumah yang dibangun oleh pemerintah Desa Dameka. Peneliti menggunakan perspektif relasi kekuasaan Weber dalam menganalisis program Rumah Layak Huni di Desa Dameka untuk dapat melihat siapa saja aktor yang berperan di dalam program ini dan aktor mana yang paling diuntungkan dengan adanya program Rumah Layak Huni di Desa Dameka, kecamatan Katiku Tana Selatan, Kabupaten Sumba Tengah dan dampak dari relasi tersebut terhadap program dan masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif sehingga peneliti mengumpulkan data dengan cara wawancara dan observasi secara langsung di lapangan. Setelah mengumpulkan data, peneliti menganalisis data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa ada tiga aktor utama yang terlibat di dalam Program Rumah Layak Huni di Desa Dameka, yang pertama Pemerintah Desa Dameka yang, kedua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dan yang ketiga Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah. Pemerintah Desa dan Pemerintah Daerah yang memperoleh kekuasaan dan keuntungan lebih dari adanya program ini (Daerah punya “nama” Desa punya “uang”). Relasi kekuasaan yang terjalin lebih di dominasi oleh pemerintah dan hampir tidak ada ruang bagi masyarakat. Tentu relasi seperti ini membawa dampak yang kurang baik antara lain: terhambatnya pembangunan dan kurang maksimalnya program. Faktor sumber daya manusia yang rendah serta kultur budaya masyarakat Sumba yang masih kuat menjadi salah satu faktor yang mengakibatkan masyarakat enggan untuk memprotes kepada pemerintah.

Item Type: Experiment
Additional Information: 17520032
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Users 12 not found.
Date Deposited: 02 Nov 2021 06:06
Last Modified: 02 Nov 2021 06:06
URI: http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/1617

Actions (login required)

View Item View Item