Muhammad, Rasyid Ridho (2021) FENOMENA DAMPAK OPERASIONALISASI DANA DESA UNTUK BANTUAN LANGSUNG TUNAI. Masters thesis, SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA STPMD "APMD".
Text
MUHAMMAD RASYID RIDHO_196100054.pdf Download (2MB) |
Abstract
Dalam operasionalisasi dana desa di Kalurahan Sriharjo menimbulkan fenomena sendiri terkait dalam penyaluran Dana Desa mendukung pencegahan dan penanggulangan covid-19. Dalam hal penggunaan dana desa untuk Bantuan Langsung Tunai, masyarakat miskin menganggap bahwa semua akan memperolehnya, pada hal yang sudah memperoleh BLT dari Dinas Sosial tidak mendapat jatah lagi. Akibatnya dalam penentuan calon penerima BLT-DD menimbulkan fenomena tersendiri, demikian pula dalam pemanfaatan untuk program padat karya juga demikian, pada hal ini khusus warga yang dampak langsung covid-19. Penelitian ini bertujuan melihat fenomena dampak operasionalisasi dana desa untuk bantuan langsung tunai. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif fenomenologi, dimana peneliti mencoba mengungkap dan mendalami fenomena yang muncul di kelompok masyarakat terkait dengan operasionalisasi dana desa. Teknik mengumpulkan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Unit analisis adalah penggunaan dana desa di Kalurahan Sriharjo, dengan objek penelitian fenomena pengoperasionalan dana desa untuk pandemi covid-19. Subjek dan informan penelitian, lurah, carik, kasi, staf, ketua BPD, tokoh masyarakat, dukuh, RT dan warga. Teknik analisis data secara dimulai dari pengumpulan data, identifikasi data, reduksi data, analisis data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fenomena operasionalisasi dana desa terkait, pelayanan perangkat desa dalam pembagian dana desa masa pandemi khusus dana desa sudah baik karena memfasilitasi kebutuhan warga penerima bantuan langsung tunai. Fenomena partisipasi juga cukup menarik yang targabung dalam tim relawan desa lawan covid-19 telah mampu mengedukasi warga tentang covid-19, mampu menjadi pelopor dalam pencegahan dan penganggungan covid-19 di desa. Fenemmena lain terkait dengan permasalahan dan hambatan dalam operasionalisasi dana desa justru karena banyaknya peraturan perundangan dari pemerintah pusat yang saling tumpang tindih dalam mekanisme dan teknik operasionalisasi dana desa, sehingga justru menghambat pelaksanaan pembagian jadi terlambat, karena terjadi perdebatan dan pro kontra antara disalurkan secara kas atau lewat rekening warga penerima bantuan langsung tunai. Fenomena lain terkait dengan persepsi warga miskin yang menuntut semua memperoleh bantuan, pada hal seharusnya hanya untuk warga yang belum memperoleh bantuan sosial dari dinas sosial.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 19610054 |
Subjects: | H Social Sciences > HJ Public Finance H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare J Political Science > JS Local government Municipal government |
Divisions: | Program Pendidikan Magister > Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | Mr okie fajaruddin |
Date Deposited: | 03 Nov 2021 03:46 |
Last Modified: | 03 Nov 2021 03:46 |
URI: | http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/1639 |
Actions (login required)
View Item |