QWINT, KUSUMA ALAWYAH (2021) FUNGSI PRESENTASI DAN RELASI KUASA WAKIL RAKYAT DENGAN KONSTITUEN. [Experiment]
Text
QWINT KUSUMA ALLAWYAH_17520105.pdf Download (34MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat representasi yang dilakukan oleh anggota DPRD dan hubungan kuasa konstituen dengan anggota DPRD. Bermula dari percakapan santai tetapi bermutu serta visioner lima anak muda di suatu kafe di bilangan Jakarta Selatan pada akhir 2014 jadi cikal bakal terjadinya Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Saat ini, percakapan tersebut membuahkan suatu partai yang lolos verifikasi Pemilu 2019 dengan elektabilitas mengalahkan sebagian partai pendahulu. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu bagaimana fungsi representasi yang dilakukan oleh anggota DPRD dan bagaimana hubungan kuasa konstituen dengan anggota DPRD. Dalam riset ini peneliti menggunakan eksploratif kualitatif, subjek penelitian yaitu Dr. Stevanus C. Handoko, S.Ikom, MM selaku anggota DPRD DIY dari PSI dan memakai dua tipe metode pengumpulan informasi, yakni FGD serta wawancara. Pertama, Focus Group Discussion ( FGD) yakni metode pengumpulan informasi yang biasanya dilakukan pada riset kualitatif dengan tujuan menciptakan arti suatu tema menurut uraian suatu kelompok. Kedua, wawancara dengan masyarakat wilayah DIY. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi representasi anggota DPRD DI Yogyakarta dapat dianalisis bahwa program kegiatan bisa muncul dari aspirasi masyarakat dari musrenbang dari tingkat kecamatan, kabupaten hingga provinsi, aspirasi masyarakat bisa diperoleh dari kegiatan reses, rumah aspirasi dan kegiatan non formal. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi lemahnya implementasi fungsi representasi dari anggota DPRD DI Yogyakarta yaitu; faktor latar belakang politik anggota, faktor pengetahuan tentang teknik representasi, faktor jaring aspirasi kepada konstituen. Fungsi perwakilan yang diemban oleh DPRD mementingkan kepentingan partai. DPRD sebagai salah satu pilar demokrasi semakin menegaskan bahwa demokrasi kita baru berjalan sebatas prosedural dan belum menjadi demokrasi yang substantif. Komitmen sebagai wakil rakyat untuk mengabdi dan turut membangun DI. Yogyakarta selama periode 2009-2014 akan selalu ditunggu oleh masyarakat dalam bentuk produk - produk hukum yang tentunya berpihak pada kepentingan masyarakat DIY.
Item Type: | Experiment |
---|---|
Additional Information: | 17520105 |
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) J Political Science > JC Political theory J Political Science > JS Local government Municipal government |
Divisions: | Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | Users 12 not found. |
Date Deposited: | 03 Nov 2021 04:34 |
Last Modified: | 03 Nov 2021 04:34 |
URI: | http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/1647 |
Actions (login required)
View Item |