Search for collections on STPMD APMD Repository

STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM PEMBERDAYAAN PENGRAJIN BLANGKON

TOMI, WIJAYA (2021) STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM PEMBERDAYAAN PENGRAJIN BLANGKON. [Experiment]

[img] Text
TOMI WIJAYA_16520160.pdf

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Pemerintah desa Bangunjiwo memang sudah mempunyai strategi pemberdayaan kerajinan blangkon, tetapi strategi yang dibuat oleh pemerintah desa Bangunjiwo masih belum tetap sasaran dengan apa yang diinginkan oleh para pengrajin blangkon. Hal ini menjadi persoalan bagi pemerintah desa Bangunjiwo, dan seharusnya persoalan ini menjadi perhatian khusus bagi pemerintah desa Bangunjiwo karena potensi kerajinan blangkon yang ada selain sebagai pakaian tradisional jawa bagi kaum pria, dan juga sebagai mata pencarian bagi pengrajin serta jika dikelola dengan baik maka akan menjadi pendapatan bagi desa. Masalah yang di khawatirkan kedepannya adalah kurangnya peminat untuk para penerus kerajinan blangkon di desa Bangunjiwo untuk mengembangkan kerajinan Blangkon. Pada penelitian ini rumusan masalah yang digunakan peneliti yaitu “bagaimana strategi desa dalam pemberdayaan kerajinan tangan blangkon di desa Bangunjiwo. Penelitian ini penulis menggunakan metode Deskripsi dengan teknik didukung sekunder dan data primer. Analisis data yang digunakan penulis dengan cara mengumpulkan data, menganalisis data kemudian diinterprestasikan. Jumlah informan yang digunakan penulis 9 orang dan dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Strategi desa dalam pemberdayaan kerajinan tangan blangkon di desa Bangunjiwo, Pemerintah Desa Bangunjiwo memang sudah memilki strategi, tetapi strategi yang pemerintah desa buat masih kurang efektif, karena pelatihan yang diselenggarakan hanya 2 (dua) kali pertemuan serta memberi 2 unit mesin jahit, mesin jahit itu pun bantuan dari DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta), informasi ini penulis diperoleh dilapangan saat melakukan penelitian, dalam proses pembuatan kerajinan blangkon juga sangat rumit dan butuh keteliatan serta kejelian menurut para pengrajin, artinya jika pelatihan yang diselenggarakan hanya 2 (dua) kali pertemuan, maka proses pelatihan yang diselenggarakan pemerintah desa tidak mempunyai hasil yang maksimal bagi para pengrajin blangkon pemula. Dari hasil penelitian diatas penulis menyimpulkan bahwa strategi desa dalam pemberdayaan kerajinan tangan blangkon di desa Bangunjiwo yang digunakan adalah pelatihan yang diselenggarakan 2 kali pertemuan dan memberikan bantuan 2 unit mesin jahit untuk para pengrajin blangkon di desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta).

Item Type: Experiment
Additional Information: 16520160
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
J Political Science > JS Local government Municipal government
T Technology > TX Home economics
Divisions: Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Users 12 not found.
Date Deposited: 03 Nov 2021 05:12
Last Modified: 03 Nov 2021 05:12
URI: http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/1654

Actions (login required)

View Item View Item