ZULKIFLI, KHALIK BUGIS (2021) UPAYA PEMERINTAH DESA DALAM PEMBERDAYAAN PENYANDANG DISABILITAS. [Experiment]

Text ZULKIFLI KHALIK BUGIS_15520104.pdf Download (1MB)

Abstract

Penyandang disabilitas masih belum mendapatkan hak yang setara dengan warga negara lain untuk berpartisipasi dalam pembangunan di Indonesia, padahal sejumlah kebijakan telah diratifikasi dan diberlakukan misalnya Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas dan Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2011 Tentang Pengesahan Convention on The Rights of Persons with Disabilities (Konvensi Mengenai Hak-Hak Penyandang Disabilitas), serta Peraturan Daerah DIY Nomor 4 Tahun 2012 tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas. Adanya Undang-Undang No 6 Tahun 2014 tentang Desa juga menegaskan pentingnya pemenuhan kebutuhan disabel hingga di level pemerintah paling rendah yaitu desa, salah satu komponen penting dalam mewujudkan desa inklusi adalah penguatan dan pemberdayaan penyandang disabilitas. Dalam skripsi ini yang menjadi objek dalam penilitiannya adalah Upaya Pemerintah Desa Dalam Pemberdayaan Penyandang Disabilitas, adapun rumusan masalahnya adalah bagaimana Upaya Pemerintah Desa dalam memberdayakan Penyandang Didisibilitas, sedangkan tujuannya adalah untuk mendeskripsikan Upaya Pemerintah Desa dalam memberdayaan Penyandang Disabilitas. Penilitian ini menggunakan metode penilitian deskriptif kualitatif yaitu berusaha untuk menggambarkan berdasarkan data dan fakta-fakta yang ada dilapangan sesuai dengan judul dan tema dari penilitian yang diambil. Teknik pengumpulan data dengan cara mengamati (observasi), mewawancarai secara mendalam (interview), dan mendokumentasikan data yang terdapat didalam penilitian. Subjek informennya adalah kepala desa, sekertaris desa, kasi pelayanan, kaur perencanaan, ketua LPMD, kader KDD, admin sigab 1, dan ketua difabel desa 1, yang keseluruhannya berjumlah 8 (delapan) orang. Tahapan analisis data yang dilakukan adalah dengan cara pengumpulan data, penyaringan data, penyajian data, dan kemudian pengambilan kesimpulan dan verifikasi. Hasil dari penilitian ini disampaikan sebagai berikut: (1) Penyadaran dan capacity building yang dilakukan oleh pemerintah desa dalam melaksanakan pemeberdayaan disablitas. (2) Empowerment (pemberdayaan), kemampuan, dan usaha, yang dilakukan pemerintah desa dalam melaksanakan pemberdayaan disabilitas. (3) Tahapan dan tujuan keberlanjutan yang dilakukan pemerintah desa dalam melaksanakan pemberdayaan penyandang disabilitas.

Actions (login required)

View Item