Apaulania, Karina Nembo (2022) KUALITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM PENGEMBANGAN KAPASITAS SATGAS KOMITE KESEJAHTERAAN DAN PERLINDUNGAN ANAK (KKPA) KALURAHAN GILANGHARJO. [Experiment]

Preview

Text Apaulania Karina Nembo_18530031.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Kekerasan yang terjadi pada anak atau child abuse di Indonesia masih terjadi di masyarakat khususnya di Kalurahan Gilangharjo. Banyaknya kasus kekerasan pada anak terjadi di lingkungan keluarga. Untuk itu, tugas satgas Komite Kesejahteraan dan Perlindungan Anak (KKPA) di Kalurahan Gilangharjo sangat penting. Keterampilan komunikasi interpersonal pada satgas KKPA Kalurahan Gilangharjo masih minim, sehingga komunikasi interpersonal yang terjadi di dalamnya menjadi kurang efektif. Seperti penemuan pada observasi di lapangan, para satgas KKPA Kalurahan Gilangharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Provinsi D.I Yogyakarta masih mengalami kendala dalam berkomunikasi secara interpersonal. Untuk itu para anggota satgas KKPA perlu meningkatkan kapasitas KKPA melalui komunikasi interpersonal antar satgas. Untuk mengetahui kualitas komunikasi interpersonal dalam pengembangan kapasitas satgas KKPA Kalurahan Gilangharjo maka tujuan penelitian sebagai berikut a) mendeskripsikan proses komunikasi interpersonal satgas KKPA Kalurahan Gilangharjo. b) mengetahui hambatan komunikasi interpersonal yang dialami satgas KKPA Kalurahan Gilangharjo. c) mengetahui upaya satgas KKPA Kalurahan Gilangharjo dalam mengatasi hambatan komunikasi interpersonal. d) mengetahui pengembangan kapasitas yang dilakukan satgas KKPA Kalurahan Gilangharjo. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang menghasilkan data-data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang dapat diamati. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dipilih secara purposive berjumlah 7 (tujuh) orang terdiri dari Ketua KKPA, Wakil Ketua KKPA, Sekretaris KKPA, Bendahara KKPA, koordinator divisi penanganan kasus, dan anggota divisi pencegahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses komunikasi kurang berjalan lancar, masih banyak hambatan komunikasi interpersonal yang dihadapi satgas KKPA Kalurahan Gilangharjo, meskipun begitu KKPA Kalurahan Gilangharjo sudah berupaya agar kegiatan tetap berjalan dengan lancar, dan kapasitas satgas KKPA Kalurahan Gilangharjo dapat ditingkatkan. Kualitas komunikasi interpersonal dalam pengembangan kapasitas satgas KKPA Kalurahan Gilangharjo tercermin dari pelaksanaan tugas dalam melayani masyarakat. Kualitas komunikasi interpersonal yang baik sangat dibutuhkan untuk pengembangan kapasitas satgas sehingga dampaknya pun dapat dirasakan oleh masyarakat. Kata Kunci: Kualitas Komunikasi Interpersonal, Komunikasi Interpersonal, Satgas KKPA, Pengembangan Kapasitas

Actions (login required)

View Item