AYU SUKRESNA, WINDARI (2021) STRATEGI KOMUNIKASI PEMERINTAH DESA DALAM PELESTARIAN TRADISI PERANG TOPAT DI DESA LINGSAR, KECAMATAN LINGSAR, KABUPATEN LOMBOK BARAT, NUSA TENGGARA BARAT. [Experiment]
|
Text
AYU SUKRESNA WINDARI_18530036.pdf Download (10MB) | Preview |
Abstract
Judul penelitian ini adalah Strategi Komunikasi Pemerintah Desa dalam Pelestarian Tradisi Perang Topat di Desa Lingsar, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini berlatar belakang tentang pelestarian tradisi Perang Topat yang merupakan salah satu tradisi Unik yang berada di Lombok. Di mana Tradisi Perang Topat merupakan perang perdamaian antar dua suku dan dua Umat beragama yaitu suku Bali (Hindu) dan suku Sasak (Islam). Namun, untuk melestarikan tradisi Perang Topat tersebut dibutuhkan partisipasi baik dari masyarakat sekitar ataupun dari pemerintahan terutama pemerintah Desa. Sehingga peneliti tertarik menganalisis dan mengetahui bagaimana Strategi Komunikasi Pemerintah Desa dalam Pelestarian Tradisi Perang Topat di Desa Lingsar, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Tujuan dalam penelitian sendiri yaitu untuk mengetahui Strategi Komunikasi Pemerintah Desa dalam Melestarikan Tradisi Perang Topat serta mengetahui factor yang menjadi pendukung ataupun penghambar serta upaya yang di lakukan Pemerintah Desa dalam mengatasinya. Salah satu kajian teori dalam penelitian ini menggunakan teori pelestarian dari Jacobus (2006:115) yang mengartikan pelestarian sebagai kegiatan atau yang dilakukan secara terus menerus, terarah dan terpadu guna mewujudkan tujuan tertentu yang mencerminkan adanya sesuatu yang tetap dan abadi, bersifat dinamis, luwes dan selektif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif (descriptive research). Adapun responden dalam penelitian ini berjumlah 8 (enam) orang yang merupakan anggota dari Pemerintah Desa seperti Kepala Desa, Ketua BPD, Kepala.Seksi, Kepala Dusun dan 1 (satu) narasumber lainnya yang terkait seperti Ketua RT di Desa Lingsar Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat. Hasil analisis menunjukkan bahwa Strategi Komunikasi Pemerintah Desa dalam melestarikan Tradisi Perang Topat terbilang cukup efektif, dibuktikan dengan adanya faktor – faktor yang mendukung dari segenap aparat pemerintahan desa dan tokoh masyarat maupun tokoh agama serta tokoh pemuda ; disertai oleh adanya perencanaan yang matang dari pemerintah. Disamping itu, pemerintah desa Lingsar mampu menunjukkan bagaimana taktik operasionalnya dengan beberapa cara seperti mengkoordinasikan antar semua stakeholder dan juga lembaga maupun organisasi keagamaan, pemerintahan dan organisasi sosial kemasyarakatan lainnya untuk terlibat baik itu secara langsung maupun tidak langsung dalam hal mensukseskan pelaksanaan Perang Topat, serta dapat dilihat bahwa Tradisi Perang Topat sendiri masih berlangsung hingga saat ini. (Strategi Komunikasi, Pelestarian Tradisi Perang Topat)
Item Type: | Experiment |
---|---|
Additional Information: | NIM: 18530036 |
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races |
Divisions: | Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Mr okie fajaruddin |
Date Deposited: | 19 Apr 2022 04:18 |
Last Modified: | 19 Apr 2022 04:18 |
URI: | http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/1700 |
Actions (login required)
View Item |