Paskal Rifaldo, Aprilius (2021) PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN OLEH PEMERINTAH DESA PADA MASA PANDEMI COVID - 19. Sarjana thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa STPMD "APMD".

Preview

Text Aprilius Paskal Rifaldo_17520237.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yang menjadi sebuah pernyataan sikap Pemerintah Indonesia dalam menanggapi Pandemi Covid-19, diberlakukan diseluruh daerah di Indonesia. Hal ini berdampak pada semua aspek kehidupan masyarakat, termasuk pelayanan administrasi kependudukan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, Desa diberi tugas oleh Pemerintah Kabupaten/Kota untuk menyelenggarakan sebagian urusan administrasi kependudukan berdasarkan asas tugas pembantuan. Kondisi pelayanan administrasi yang harus menyesuaikan dengan pemberlakukan PSBB, menuntut Pemerintah Desa untuk tetap mampu menjalankan kewajiban dan tanggung jawabnya dengan maksimal. Selain itu, minimnya kemampuan masyarakat untuk beradaptasi dengan perubahan pola pelayanan, menjadi masalah tersendiri. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelayanan administrasi kependudukan oleh pemerintah desa (Kalurahan) Terong di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan standar pelayanan administrasi kependudukan Pemerintah Desa di masa pandemi COVID-19 pada masyarakat di Kalurahan Terong, Kapanewom Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Subjek dalam penelitian ini adalah 6 narasumber yang terbagi dalam Pemerintah Desa, Tim SATGAS Covid-19, dan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Prosedur pelayanan administrasi kependudukan telah dilaksanakan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari respon positif warga desa terhadap prosedur yang dilaksanakan; 2) Pandemi Covid-19 tidak memberikan dampak yang besar untuk durasi penyelesaian pelayanan adminduk; 3) Pemerintah desa tidak memungut biaya untuk mengurus adminduk pada masa pandemi Covid-19 di Kalurahan Terong; 4) Kalurahan Terong tidak mengeluarkan produk pelayanan khusus di masa Pandemi Covid-19; 5) Sarana dan prasarana pelayanan administrasi pada masa pandemi Covid-19 yang dilakukan pemerintah desa, mendapat respon positif dari warga desa; dan 6) Kompetensi petugas dinilai sudah memenuhi untuk melaksanakan pelayanan adminduk di masa pandemi Covid-19. Kata kunci: pelayanan, administrasi kependudukan, pemerintah desa.

Actions (login required)

View Item