Search for collections on STPMD APMD Repository

GOVERNANCE DALAM PENGELOLAAN DESA WISATA SAMBI DI DUSUN SAMBI, PAKEMBINANGUN, PAKEM, SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

DJULIANTO, DJULIANTO (2022) GOVERNANCE DALAM PENGELOLAAN DESA WISATA SAMBI DI DUSUN SAMBI, PAKEMBINANGUN, PAKEM, SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Sarjana thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa STPMD "APMD".

[img]
Preview
Text
DJULIANTO 18520085.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

INTISARI Pengelolaan Desa wisata merupakan suatu bentuk pembangunan berkelanjutan melalui promosi desa yang menciptakan lapangan pekerjaan, distribusi pendapatan, pelestarian lingkungan dan budaya lokal, meningkatkan partisipasi masyarakat, menghargai keyakinan dan nilai-nilai tradisional. Keberhasilan pengelolaan sektor pariwisata tidak hanya ditentukan oleh Pemerintah Desa, tetapi juga dipengaruhi oleh Masyarakat setempat dan pihak Swasta yang diberi kewenangan untuk mengelolanya. Oleh sebab itu penulis menyusun skripsi dengan judul governance dalam Pengelolaan Desa Wisata Sambi, Di Dusun Sambi, Pakembinangun, Pakem, Sleman dengan rumusan masalah bagaimana kolaborasi dalam pengelolaan Desa Wisata desa wisata sambi. Jenis dan metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik penentuan narasumber menggunakan teknik purposive yaitu penentuan informan dengan pertimbangan tertentu dan atas dasar ciri-ciri tertentu. Subjek penelitian governance dalam pengelolaan desa wisata sambi adalah Aparatur pemerintah Kalurahan Pakembinangun, Masyarakat sambi, pengelola Ledok Sambi dan Sambi Resort. Teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan penyajian data, reduksi data, dan penarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam pengelolaan desa wisata sambi terdapat ketimpangan kolaborasi yang semu dan posisi tidak setara antar aktor dalam pengelolaan desa wisata sambi. Hal tersebut diketahui berdasarkan peranperan aktor dan proses kolaborasi. Peran swasta sebagai aktor pemilik modal mendominasi pengelolaan destinasti wisata baik manajemen pengelolaan pariwisata maupun pengembangan atraksi dan akomodasi. Pemerintah belum banyak memainkan perannya selain sebagai pemilik lahan yang disewakan kepada pihak Ledok Sambi dan Sambi Resort untuk kegiatan pariwisata. Masyarakat dengan adanya kegiatan pariwisata di Desa Wisata Sambi, masyarakat berkontribusi dalam bentuk tenaga untuk mengelola atraksi pihak swasta sehingga masyarakat dapat menambah pendapatan. Proses collaborative governance menurut ansell and gash dapat dikatakan belum berjalan dengan baik dalam pengelolaan Desa Wisata Sambi. Hal tersebut dipengaruhi oleh indikator commitment to process, dalam kolaborasi pengelolaan desa wisata sambi tidak ada komitmen antara aktor, karena dalam pengelolaan desa wisata didominasi oleh pihak swasta berdasarkan hal tersebut komitmen ditentukan oleh pihak swasta sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan yang berorientasi pada profit. (Kata Kunci: Governance, Pengelolaan, Desa Wisata)

Item Type: Skripsi dan Thesis (Sarjana)
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Divisions: Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Mr Rendi Yogi
Date Deposited: 22 Apr 2022 06:13
Last Modified: 22 Apr 2022 06:13
URI: http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/1760

Actions (login required)

View Item View Item