OCSTO ULLYAND, FELIX (2021) PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN JALUR KERETA BANDARA YOGYAKARTA INTERNASIONAL AIRPORT. Sarjana thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa STPMD "APMD".

Preview

Text FELIX OCSTO ULLYAND_17520330.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

INTISARI Penelitian ini akan mengkaji terkait partisipasi masyarakat dalam pembangunan jalur kereta bandara YIA. Penelitian ini berangkat dari pembangunan kereta bandara YIA. Pembangunan jalur kereta bandara YIA tentu saja membutuhkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, baik dalam hal penyerahan lahan maupun keterlibatan dalam hal proses pembebasan lahan. Dalam penelitian ini ingin mengambarkan proses partisipasi yaitu berkaitan dengan suara (voice), akses, dan kontrol serta menggambarkan keberlanjutan proses ganti rugi yang di terima oleh masyarakat Kalurahan Kaligintung. Dalam penelitian ini rumusan masalah yaitu bagaimana proses partisipasi masyarakat Kalurahan Kaligintung dalam pembebasan lahan dan pembangunan jalur kereta api bandara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, sedangkan tujuan dari penelitian ini akan menggambarkan terkait partisipasi masyarakat Kalurahan Kaligintung dalam pembebasan lahan untuk pembangunan jalur kereta bandara YIA. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik penentuan subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive. Dalam penelitian ini narasumber tersebut yang dianggap paling tahu tentang yang ingin ditanyakan terkait dengan penelitian atau sebagai penguasa sehingga akan memudahkan peneliti menjelajahi objek/ situasi sosial yang diteliti dan subjek yang di maksud dalam penelitian ini adalah narasumber yang sesuai dengan yang akan diteliti dan terdiri dari pemerintah desa yang berkaitan langsung terkait dengan proses pembebasan lahan dan berikutnya masyarakat yang berpartisipasi dalam pembangunan jalur kereta bandara dan subjek penelitian ini berjumlah 7 orang. Teknik analisis data dari informan, dengan menggunakan teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini yaitu proses pembebasan lahan bermula dari proses amdal, survei lokasi, pematokan atau pemetaan lahan, sosialisasi, pendataan dan pemberkasan, appraisal, sosialisasi penentuan harga dan pelunasan. Hasil penelitian ini melihat dari suara (voice), akses, dan kontrol. Pertama, suara (voice), yaitu proses bersuara atau aspirasi dalam tahap ini bisa dikatakan berhasil, karena masyarakat dapat mempertahankan kebutuhan dan kepentingan mereka hingga pada akhirnya berhasil terwujud. Kedua, akses yaitu masyarakat mendapat akses untuk terlibat dalam tahap pembebasan lahan melalui satgas yang sudah di bentuk dan pemerintah desa dalam hal ini hanya sebagai fasilitator kepada masyarakat untuk membuka ruang kepada masyarakat untuk bisa menyelesaikan masalah dan mencari solusi untuk pembebasan lahan. Ketiga, kontrol yaitu bahwa masyarakat harus di beri ruang untuk mengkontrol apa yang menjadi haknya karena dengan seperti itu permasalahan masyarakat yang terjadi dalam tahap pembebasan lahan tersebut tidak terjadi di kemudian hari. Kata kunci: Partisipasi, Pembangunan, Governance

Actions (login required)

View Item