Mustofa, Bisri (2022) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MISKIN MELALUI KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) DI KALURAHAN GULUREJO KAPANEWON LENDAH KABUPATEN KULON PROGO. Sarjana thesis, SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA STPMD "APMD".
|
Text
fix Bisri Mustofa_20610020.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang pemberdayaan masyarakat miskin melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE). Tema ini menjadi penting untuk diteliti karena adanya permasalahan sosial berupa kemiskinan. Dalam rangka menanggulangi masalah kemiskinan, diperlukan upaya penanggulangannya, diantaranya pemberdayaan masyarakat miskin melalui KUBE. Pemda Kulon Progo bersama beberapa kementerian bersinergi untuk menanggulangi kemiskinan melalui program KUBE. Oleh karena itu, peneliti merumuskan masalah penelitian ini bagaimana pemberdayaan masyarakat miskin melalui KUBE di Kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif dengan jenis studi kasus. Lokasi penelitian berada di Kalurahan Gulurejo, Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Obyek penelitian yang diteliti yaitu pemberdayaan masyarakat miskin melalui KUBE. Teknik pemilihan informan yang digunakan adalah teknik purposive, dengan sembilan informan. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data memakai model analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat miskin melalui KUBE di Gulurejo dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu: tahap penyadaran, tahap peningkatan kapasitas, dan tahap perlindungan. Tahap penyadaran dilakukan melalui sosialisasi program dan bimbingan pendamping. Tahap peningkatan kapasitas dilakukan secara individu dan kelembagaan melalui pelatihan membatik dan mewarnai, pelatihan menjahit, pelatihan pemasaran online, pendampingan KUBE, bantuan penumbuhan, bantuan pengembangan, serta bantuan kredit permodalan. Sedangkan tahap perlindungan dilakukan dengan pemberian bantuan sosial melalui program BPNT/Sembako, PKH, bantuan kesehatan, serta bantuan pendidikan. Kendala-kendala yang muncul dalam pemberdayaan masyarakat pada KUBE Gulurejo. Kendala pada tahap penyadaran berupa sosialisasi program belum bisa diterima anggota kelompok, munculnya konflik internal, data kemiskinan mengandung error dan adanya ”permainan” aparatur dalam menentukan hasil musyawarah kalurahan. Kendala pada tahap peningkatan kapasitas, yakni: masalah teknis pelaksanaan BPNT/Sembako dan pengelolaan E-Warong, kesulitan membuat pola dan meracik warna oleh anggota-anggota kelompok pada pelatihan membatik, anggota KUBE gagap teknologi pada pelatihan pemasaran online. Adapun kendala pada tahap perlindungan sosial adalah adanya kecemburuan warga kepada anggota-anggota KUBE yang mendapat bantuan, dan kepesertaan KIS dipergunakan oleh orang lain, serta adanya indikasi ketergantungan KUBE Gulurejo pada program pemerintah.
Item Type: | Skripsi dan Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HC Economic History and Conditions H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare |
Divisions: | Program Pendidikan Magister > Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | siska siska widayanti |
Date Deposited: | 29 Apr 2022 01:45 |
Last Modified: | 29 Apr 2022 01:45 |
URI: | http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/1822 |
Actions (login required)
View Item |