Dorteus, You (2016) Peran Humas dalam mewujudkan Good Governance di Kabupaten Nabire Propinsi Papua. [Experiment]

Preview

Text 365-IK-XII-2016-DORTEUS YOU-10531022_B.pdf Download (526kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi pentingnya keberadaan Hubungan Masyarakat dalam sebuah organisasi. Pelaksanaan kehumasan dilingkungan pemerintahan merupakan satu bentuk pelayanan terhadap masyarakat luas, dan harus dilaksanakan secara maksimal. Sehingga legitimasi pemerintah sebagai penyelenggara pelayanan publik menjadi semakin tinggi sejalan dengan responsifnya kebijakan dan program pembangunan dengan aspirasi dan kebutuhan masyarakat. Namun demikian sampai sekarang masih banyak orang yang belum mempunyai pengertian yang benar tentang fungsi Hubungan Masyarakat terhadap suatu gerak usaha organisasi pemerintah kabupaten. Bahkan masih banyak pula orang yang menganggap public relations atau Hubungan Masyarakat sebagai pekerjaan sepele atau sekedar juru foto hal ini tentu menjadi tantangan bagi praktisi Hubungan Masyarakat lebih meningkatkan kinerja dan profesiobalitasnya yaitu dengan mengoptimalkan fungsi Hubungan Masyarakat. Apalagi perkembangan era saat ini, di tengah-tengah gegap gempitanya otonomi menuju pemerintahan yang baik (good governance) yang bertumpu pada akuntablitas, transparansi dan partisipasi, Hubungan Masyarakat diharapkan mampu menjembantani organisasi dengan publik melalui informasi yang akuntabel, transparan dan partisipasif. Dengan demikian tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar Peran Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Nabire, dan untuk mendiskripsikan upaya Bagian Humas dalam mewujudkan good governance. Metode yang digunakan adalah analisa deskriptif kualitatif, maka dalam analisisnya jumlah atau volumenya tidak diperhitungkan. Penarikan sampel dilakukan secara purposive yaitu diambil yang sesuai atau memenuhi tujuan penelitian saja. Teknik penelitian utama dilakukan dengan cara wawancara nara sumber, kemudian observasi atas kegiatan, peristiwa atau fenomena-fenomena yang terjadi di Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Nabire serta studi dokumentasi yaitu mengumpulkan data yang dilakukan dengan kategorisasi dan klasifikasi bahan-bahan tertulis, menyesuaikan tujuan penelitian untuk menunjang dan melengkapi bahan-bahan tertulis yang dikumpulkan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa meskipun Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Nabire dalam menjalankan peran dan fungsinya belum optimal, tetapi dalam upaya untuk mewujudkan good governance melalui penciptaan transparan dan partisipatif telah menunjukkan keseriusan, hal ini terlihat dari dibukanya ruang komunikasi timbal balik melalui beberapa program yang dikemas seperti dialog intraktif melalui televisi dan radio, penyediaan PO BOX 999 dan kegiatan Tidur Desa upaya menjaring aspirasi masyarakat secara lansung.

Actions (login required)

View Item