TARAMBANI, UMBU RUSDYANTO (2022) AGENDA SETTING PEMBENTUKAN PARTAI POLITIK ALTERNATIF: UPAYA MEMBANGUN PARTAI MASSA RAKYAT OLEH KESATUAN PERJUANGAN RAKYAT (Studi Penelitian Kualitatif di Kesatuan Perjuangan Rakyat Badan - Pekerja Daerah Yogyakarta). Sarjana thesis, SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA STPMD "APMD".

Preview

Text 16520090-UMBU RUSDIYANTO TARAMBANI-ok.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini mengkaji terkait proses agenda setting pembentukan partai politik alternatif yang diinisiasi oleh organisasi Kesatuan Perjuangan Rakyat (KPR) dalam upaya membangun partai massa rakyat. Penelitian ini berangkat dari masalah yang dihadapi oleh massa rakyat pasca reformasi sekarang ini, sekalipun dikenal sebagai fase transisi demokrasi, tetapi nyatanya belum mampu membawa perubahan untuk negara dan rakyat Indonesia kearah yang lebih baik. Sehingga KPR menilai bahwa partai dan elit politik yang ada dewasa ini telah terjangkiti oleh kepentingan kelompok oligariki maupun borjuiskapitalis. Kondisi tersebut kemudian mendorong KPR untuk membangun partai alternatif yang bertipe partai massa. Berangkat dari persoalan tersebut, maka pertanyaan yang diajukan dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Upaya Pembangunan Partai Massa Rakyat Oleh Kesatuan Perjuangan Rakyat”. Masalah tersebut dianalisis dengan menggunakan metode penelitian Deskriptif Kualitatif. Sehingga tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meneropong sejauh mana proses agenda setting yang dilakukan oleh organisasi KPR dalam membangun partai massa rakyat. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya, data ataupun informasi yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis oleh peneliti dengan menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah diuraikan, maka dapat diketahui bahwa faktor yang mendasari munculnya perspektif politik alternatif dari KPR, berangkat dari pandangan bahwa minimnya institusi politik saat ini yang merepresentasikan kepentingan massa rakyat arus bawah (akar rumput). Sehingga KPR menginisiasi pembentukan partai politik alternatif, yakni “Partai Massa Rakyat”—yang dilatarbelakangi oleh gagasan “politik berperspektif kelas”—dengan orientasi keberpihakan terhadap kelas pekerja dan massa rakyat tertindas lainnya. Namun sayangnya, secara infastruktur maupun supra struktur organisasi, KPR masih belum mempuni untuk membangun partai massa dalam rentang waktu yang singkat karena berbagai faktor yang menyulitkan dan memberatkan. Misalnya, pembungkaman ruang demokrasi dari negara, regulasi seperti UU Partai Politik dan Pemilu karena syarat-syaratnya sangat memberatkan rakyat akar rumput untuk membangun partainya sendiri dan ikut serta dalam kontestasi politik elektoral. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa upaya pembangunan partai massa rakyat yang di inisiasi oleh KPR, tidak serta merta diorientasikan untuk sekedar mengikuti kontestasi politik elektoral. Tetapi partai massa kedepan dapat memainkan peranan dalam menyatukan dan mengonsolidasikan perjuangan rakyat di akar rumput, untuk perjuangan politik bersama dalam melawan dominasi dan hegemoni kaum borjuasi yang merupakan perpanjangan tangan dari kapitalisme-imperialisme. Sehingga disatu sisi partai massa rakyat kedepan dapat dikategorikan sebagai kelompok kepentingan (interest group) dan posisi KPR untuk sekarang ini sebagai kelompok penekan (pressure group).

Actions (login required)

View Item