Marceta, Nessi (0022) Kapasitas Pemerintah Kalurahan dalam Pemanfaatan Objek Wisata Tebing Breksi (Studi Governability di kalurahan Sambirejo, kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta). Sarjana thesis, SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA STPMD "APMD".

Preview

Text 18520019_NESSI MARCETA_ok.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Kalurahan Sambirejo merupakan Kalurahan yang terletak di Kapanewon Prambanan Kabupaten Sleman. Permasalahan yang terjadi adalah Kapasitas Pemerintah Desa Dalam Pengembangan Objek Wisata Tebing Breksi. Digunakan pemerintah desa dalam kapasitas regulasi, kapasitas ekstraktif, kapasitas distributif, dan kapasitas politik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas pemerintah desa dalam kapasitas regulasi adalah pemerintah desa dalam menyiapkan arah untuk menyeimbangkan penyelenggaraan (menerbitkan peraturan-peraturan) dalam mengatur Desa. Pemerintah desa dalam kapasitas ekstraktif adalah pemerintah desa mampu mengoptimalkan pengembangan objek wisata Tebing Breksi. Pemerintah desa dalam kapasitas distributif adalah pemerintah desa bisa membagi sumber daya manusia dan sumber daya alamnya secara adil dan merata. Pemerintah desa dalam kapasitas politik dalam kapasitas politik dibagi menjadi dua yaitu, kapasitas responsif adalah pemerintah desa membuat perencaan kebijakan desa sebagai kebutuhan masyarakat dan kapasitas kerjasama adalah pemerintah desa dan masyarakat menjalin kerjasama. Rumusan masalah yang diajukan adalah Bagaimana Kapasitas Pemerintah Kalurahan Dalam Pemanfaatan Objek Wisata Tebing Breksi di Kalurahan Sambirejo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan metode kajiannya adalah deskriptif kualitatif. Untuk lokasi penelitiannya yaitu di Kalurahan Sambirejo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan metode pengumpulan datanya yaitu data Primer melalui observasi, diskusi mendalam dan wawancara serta data Sekunder melalui dokumentasi tertulis, studi pustaka, jurnal dan internet yang digunakan untuk mendukung data Primer. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Kapasitas Pemerintah Kalurahan Dalam Pemanfaatan Objek Wisata Tebing Breksi di Kalurahan Sambirejo Kapanewon Prambanan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta belum berjalan efektif, dengan alasan karena pemerintah desa dalam regulasi objek wisata Tebing Breksi belum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sedangkan pemerintah desa dalam ektraktif objek wisata Tebing Breksi dengan mengembangkan SDM dan SDA. Dan pemerintah desa dalam distributif belum adil dikarenakan masih banyak masyarakat yang yang merasa belum terpenuhi kebutuhan sehingga belum meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah kalurahan dalam politik sudah bisa berjalan cukup baik, alasanya dalam membuat perencaan kebijakan untuk bekerjasama sudah sesuai dengan apa yang dibuat di RPJMKal Sambirejo.

Actions (login required)

View Item