Jawa, Febianus (2022) Governing Pemerintah Mengatasi Ancaman Krisis Pangan di kalurahan Towak, Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Sarjana thesis, SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA STPMD "APMD".
|
Text
18520040_ FABIANUS JAWA-ok.pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
Munculnya pandemic covid-19 pada awal tahun 2020 lalu mengakibatkan berbagai permasalahan diantaranya terganggunya produksi, distribusi dan konsumsi kebutuhan pokok akibat diberlakukannya PPKM dan larangan perjalanan bagi masyarakat. Kondisi ini dapat memicu kekhawatiran kelurahan Towak akan mengalami krisis pangan. Penelitian ini mengkaji terkait Governing Pemerintah (Lurah Towak) dalam Menghadapi Ancaman krisis Pangan di Kelurahan Towak, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Penelitian ini berangkat dari adanya keluhan dan kegelisahan masyarakat Kelurahan Towak akan ketahanan pangan di kelurahan Towak. Dalam membahas masalah ini peneliti menggunakan prespektif governing. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan metode kajiannya adalah studi kasus kualitatif. Untuk lokasi penelitiannya yaitu di Kelurahan Towak, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan metode pengumpulan datanya yaitu data Primer melalui observasi, diskusi mendalam, dan wawancara serta data sekunder melalui dokumentasi tertulis, studi pustaka, jurnal dan internet yang digunakan untuk mendukung data primer. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat dilihat bahwa governing pemerintah dalam hal ini lurah Towak dalam menghadapi ancaman krisis pangan di Kelurahan Towak cukup tepat dan memberikan manfaat yang baik kepada masyarakat. Hal ini ditandai dengan antusias masyarakat Kelurahan Towak yang melaksanakan program-program tersebut dan berhasil menaikkan produktivitas pertanian di kelurahan Towak. Beberapa perbuatan pemerintah (governing) dalam menghadapi ancaman Krisis pangan di Kelurahan Towak, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yaitu; optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan untuk ditanami bahan-bahan pangan, bantuan profil tank/wadah penampung air kapasitas 1100 liter sebanyak 5 buah di Setiap RT di Kelurahan Towak, peningkatan jalan-jalan produksi pertanian, pengadaan sumur bor untuk masyarakat lingkungan III Mboaloing, kerja sama dengan Pihak swasta yaitu yayasan Plan Indonesia untuk memberikan penyuluhan, Pelatihan dan pendampingan kepada kelompok tani di Kelurahan Towak serta yang terakhir kerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Nagekeo untuk memberikan bantuan benih jagung, padi, kacang, dan bahan pangan lainnya serta mendatangkan alat bantu produksi pertanian seperti hand tractor. Untuk hambatan dalam implementasi governing pemerintah ini adalah keterlambatan pelaksanaan kegiatan yang diakibatkan dari menunggu penetapan APBD perubahan yang dilaksanakan pada tanggal 09 Desember 2021, Budaya konsumtif masyarakat, perubahan iklim global serta hewan ternak yang tidak ditertibkan.
Item Type: | Skripsi dan Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 18520040 |
Subjects: | J Political Science > JS Local government Municipal government |
Divisions: | Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | Mr okie fajaruddin |
Date Deposited: | 23 Dec 2022 08:06 |
Last Modified: | 23 Dec 2022 08:06 |
URI: | http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/1911 |
Actions (login required)
View Item |