Daryani, Daryani (2017) MOTIVASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DALAM MENGIKUTI KEGIATAN BELAJAR DI YAYASAN PEMBINA PUTRA SEJAHTERA SLB B C YPPS BOYOLALI. [Experiment]
|
Text
176-IS-IV-2017-DARYANI-13510006.pdf Download (924kB) | Preview |
Abstract
Pendidikan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia untuk menjamin keberlangsungan hidupnya agar lebih bermartabat. Karena itu negara memiliki kewajiban untuk memberikan pelayanan pendidikan yang bermutu kepada setiap warganya tanpa terkecuali termasuk mereka yang memiliki perbedaan dalam kemampuan (difabel) seperti yang tertuang pada UUD 1945 Pasal 31 (1) “Setiap warga Negara berhak mendapatkan pendidikan’ tak terkecuali bagi anak penyandang disabilitas, tidak memandang suku, ras, agama, warna kulit serta jenis kelamin”. Para ahli sejarah pendidikan menggambarkan mulainya pendidikan luar biasa pada akhir abad ke 18 atau awal abad ke 19. Di Indonesia sejarah perkembangan pendidikan luar biasa dimulai ketika Belanda masuk ke Indonesia, ( 1596 – 1942) mereka memperkenalkan sistem persekolahan dengan orientasi barat. Pendidikan bagi anak–anak penyandang cacat dibuka lembaga-lembaga khusus. Lembaga pertama untuk pendidikan anak tuna netra, tuna grahita tahun 1927 dan untuk tuna rungu tahun 1930 ketiganya terletak di kota Bandung.
Item Type: | Experiment |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Pembangunan Sosial / Sosiatri |
Depositing User: | Users 12 not found. |
Date Deposited: | 05 Mar 2018 06:57 |
Last Modified: | 05 Mar 2018 06:57 |
URI: | http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/194 |
Actions (login required)
View Item |