FATIMAH, QURNIA (2022) Kewenangan Pemerintah Kalurahan Jepitu Dalam Penyediaan Air Bersih Melalui Sumber Gua Pulejajar (Studi Kasus: Kalurahan Jepitu, Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta). Sarjana thesis, SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA STPMD "APMD".

Preview

Text 18520122 QURNIA FATIMAH ok.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini mengkaji terkait penggunaan kewenangan pemerintah desa yang diuji melalui Governabilitas melalui isu common pool resources. studi governabilitas penting dalam penelitian ini karena untuk mengukur otoritas dan kapasitas pemerintah dalam memeritah desa dalam menjalankan kewenangan. Dalam kasus ini penggunaan kewenangan desa dalam pengelolaan sumber mata air. Penelitian ini tidak hanya sebatas menyajikan pendayagunaan dalam pengelolaan sumber daya yang ada tapi, lebih jauh pada alasan mengapa pemerintah desa tidak mendayagunakan kewenangan yang diberikan dalam pengelolaan sumber mata air. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan metode kajiannya yaitu studi kasus kualitatif. Lokasi penelitian di Kalurahan Jepitu, Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul. Di lokasi ini terdapat sumber mata air dari Gua Pulejajar yang menjadi kehidupan dan penghidupan. Wilayah ini sering terkena dampak musim kemarau yang mengakibatkan kekeringan, sehingga sumber mata air sangat diperlukan untuk pertanian, peternakan, dan kebutuhan rumah. Pembangunan yang belum optimal di sumber mata air Pulejajar, mengakibatkan tingkat pemanfaatan masih sedikit. Pengangkatan sumber mata air yang ada baru sampai di sekitar gua, lebih banyak dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian dan peternakan sekitar Gua Pulejajar. Sehingga untuk mengalirkan ke pemukiman membutuhkan armada tangki. Pengelolaan Gua Pulejajar diperlukan melalui otoritas yang dimiliki Pemerintah Kalurahan Jepitu. Penelitian menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terkait data yang diperlukan. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang didapat, maka dapat dilihat bahwa Pemerintah Kalurahan Jepitu sebenarnya mempunyai otoritas mengelola sumber mata air yang ada. Selain itu juga mempunyai kewenangan untuk menjalin kerjasama dengan KOMBI untuk mengelola, karena KOMBI ahli dalam alam termasuk juga tentang Gua Pulejajar. Pemerintah Kalurahan Jepitu belum sepenuhnya menggunakan otoritas karena, tidak adanya political will atau tidak adanya kehendak untuk bisa membuat keputusan dan peraturan. Dalam hal ini keputusan dan peraturan yang memuat pengelolaan dan menjalin kerjasama dengan pihak ketiga. Pemerintah Kalurahan Jepitu menjalin kerjasama dengan KOMBI hanya memposisikan diri untuk sekedar pembantu akses, dan tidak ada pembagian kerjasama yang jelas dari pihak Kalurahan maupun KOMBI. Pemerintah Kalurahan Jepitu tidak berdiri sebagai pemerintah yang utuh dalam menggunakan otoritas lebih kepada hubungan personal antar KOMBI.

Actions (login required)

View Item