Search for collections on STPMD APMD Repository

KINERJA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM PENYELENGGRAAN MUSYAWARAH DESA DI DESA GOLO ROS, KECAMATAN RANA MESE, KABUPATEN MANGGARAI TIMUR, PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

WAHAT, REDEMPTUS VIRI ADEN (2022) KINERJA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM PENYELENGGRAAN MUSYAWARAH DESA DI DESA GOLO ROS, KECAMATAN RANA MESE, KABUPATEN MANGGARAI TIMUR, PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR. Sarjana thesis, SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA STPMD "APMD".

[img]
Preview
Text
18520129 REDEMPTUS VIRI ADEN WAHAT ok.pdf

Download (10MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam penyelenggaraan musyawarah di Desa Golo Ros Kecamatan Rana Mese Kabupaten Manggarai Timur. Konsep ini berangkat dari sebuah masalah yang menunjukan bahwa BPD Golo Ros dalam pelaksanaan musyawarah desa banyak menuai cerita baik dan buruk. BPD Golo Ros dalam pelaksanaan musyawarah desa belum berjalan maksimal. Kerja sama dan partisipasi anggota BPD Golo Ros dalam kegiatan musyawarah desa sangat rendah. Kondisi ini menyebabkan kegiatan musyawarah desa tidak berjalan optimal. Hal ini kemudian melahirkan pertanyaan, bagaimana kinerja BPD Golo Ros dalam penyelenggaraan musyawarah desa? Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian eksplorstif secara kualitatif. Ini diharapkan menghasilkan uraian yang tajam dan mendalam mengenai individu, kelompok, masyarakat dan organisasi tertentu yang dikaji dari sudut pandang yang utuh, komprehensif dan holistik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data penelitian yang kredibel diperoleh dengan metode triangulasi waktu. Analisis data dilakukan dengan tahapan proses pengumpulan data, identifikasi data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kinerja Badan Permusyawaratan Desa di Desa Golo Ros Kecamatan Rana Mese Kabupaten Manggarai Timur belum berjalan maksimal, masih banyak anggota BPD Golo Ros yang tidak hadir dan tidak terlibat aktif baik itu dalam proses kegiatan musyawarah desa maupun pegawasan terhadap program program desa. Terjadi perbedaan antara apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dengan hasil kesepakatan musyawarah desa, serta dalam melaksanakan fungsi pengawasan atau pengontrolan BPD Golo Ros belum maksimal, ini diidentifikasi dari hasil wawancara yang dilakukan, dimana BPD Golo Ros kurang terlibat aktif dalam pengawasan atau pengontrolan terhadap program-program desa serta kurang terbuka atau transparan kepada masyarakat. Kurang optimalnya kemampuan dan sumber daya yang didayagunakan untuk melayani kepentingan masyarakat dan menunjang pembangunan di Desa. Pada hakekatnya pelayanan kepada masyarakat bukan semata-mata persoalan administrative belaka, tetapi mencakup persoalan yang lebih mendasar yakni pemenuhan keinginan atau kebutuhan masyarakat. Serta minimnya peraturan yang dibuat BPD Golo Ros bersama Kepala Desa. Peraturan desa meliputi: peraturan yang selalu dibuat setiap tahun dan peraturan desa yang relatif tetap. ini dikarenakan pembentukan Desa Golo Ros dan keberadaan BPD yang masih terbilang muda.

Item Type: Skripsi dan Thesis (Sarjana)
Additional Information: 18520129
Subjects: J Political Science > J General legislative and executive papers
J Political Science > JS Local government Municipal government
Depositing User: Mr okie fajaruddin
Date Deposited: 29 Dec 2022 04:09
Last Modified: 29 Dec 2022 04:09
URI: http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/1962

Actions (login required)

View Item View Item