OFITA, AFILA (2022) Relasi Pemerintah Desa dan Pokdarwis Dalam Mengembangkan Desa Waisata Blue lagoon. Sarjana thesis, SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA STPMD "APMD".
|
Text
18520159 AFILA OFITA ok.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penelitian yang bertajuk Relasi Pemerintah Desa dan Pokdarwis dalam Mengembangkan Desa Wisata Blue Lagoon di Kalurahan Widodomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman. Permasalahan yang melatarbelakangi penelitian ini adalah karena antara Pemerintah kalurahan dan Pokdarwis minim relasi selama ini, padahal Pemerintahan Kalurahan merupakan pihak yang memiliki kewenangan dalam mengembangkan potensi Kalurahan namun, nampak Pokdarwis minim melibatkan atau memberikan ruang kepada Pemerintah Kalurahan.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Relasi Pemerintah Desa dan Pokdarwis dalam mengembangkan Desa Wisata Blue Lagoon. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaiman Relasi Pemerintah Desa dan Pokdarwis dalam mengembangkan Desa Wisata Blue Lagoon. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriftif kualitatif. Lokasi Penelitian ini berada di Kalurahan Widodomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman. Objek Penelitian ini adalah Relasi Pemerintah Desa dan Pokdarwis dalam mengembangkan Desa Wisata Blue Lagoon di Kalurahan Widodomartani, Kapanewon Ngemplak , Kabupaten Sleman. Teknik pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik porposive. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi. Proses analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan. Pertama,inisiasi gagasan ide awal pendirian Desa Wisata Blue Lagoon sepenuhnya berasal dari warga masyarakat dusun dalem, Pemerintah Kalurahan hanya tamu yang diundang dalam peresmian Desa Wisata Blue Lagoon. Relasi diantara Pemerintah Kalurahan dan Pokdarwis hanya sebatas pemdampingan administrasi karena Desa Wisata Blue Lagoon pengelolaannya masih dikelola secara mandiri oleh Pokdarwis.Selama Blue Lagoon berdiri sampai saat ini tidak ada pertemuan rutin yang dilakukan oleh Pemerintah Kalurahan dan Pokdarwis, serta dari pihak Kalurahan hanya sebatas memberikan pendampingan struktural kepada Pokdarwis, maupun pendampingan yang berhubungan dengan dana. Kedua, pengelolaan wisata Blue Lagoon ini yang dilakukan oleh Pokdarwis nampak meniadakan Pemerintah Kalurahan. Dengan narasi-narasi yang disampaikan pengelola, lebih cenderung menutup diri untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Kalurahan. Bahwa dari pihak Pemerintah Kalurahan memiliki kesadaran mengenai lemahnya relasi antara Kalurahan dan Pokdarwis sehingga Kalurahan berencana dan sedang diproses untuk memasukan Desa Wisata Blue Lagoon kedalam BUMDesa. Harapannya dengan dimasukan Desa Wisata Blue Lagoon kedalam BUMDesa, Pemerintah Kalurahan dapat merangkul wisata Blue Lagoon dan menarik bantuan dana yang akan dikelola oleh Pokdarwis sebagai pengelola utama.
Item Type: | Skripsi dan Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 18520159 |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure J Political Science > JS Local government Municipal government |
Depositing User: | Mr okie fajaruddin |
Date Deposited: | 29 Dec 2022 04:44 |
Last Modified: | 29 Dec 2022 04:44 |
URI: | http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/1965 |
Actions (login required)
View Item |