RESTU, FENDO IRAWAN LAI (2022) Kontestasi Minim Kompetisi (Studi Tentang Minimnya Kandidasi Dalam Pillur di Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Derah Istimewa Yogyakarta. Sarjana thesis, SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA STPMD "APMD".

Preview

Text 18520180 FENDO IRAWAN LAI RESTU ok.pdf Download (8MB) | Preview

Abstract

Keberadaan seorang calon tunggal dan menghadirkan calon boneka bukanlah hal baru lagi dijumpai ditanah air sudah banyak khasus serupa terjadi di Pillur dan tidaklah dipandang sebagai sesuatu yang wajar tatkala memandang jumlah penduduk dalam suatau Kalurahan sudah mencapai ribuan orang. Dengan berbagai keragaman, kapasitas serta keahlian yang dipandang mampu memberikan sesuatau yang berbeda untuk Kalurahan. Berbagai spekulasi pun muncul ketika berlangsungnya pemilihan lurah yang menghadirkan calon boneka. Demikan hal yang terjadi di Kalurahan Bangunjiwo Kapanewon Kasihan Kabupaten Bantul yang mana telah berlangsungnya pemilihan lurah yang menghadirkan calon boneka dikarenakan tidak adanya masyarakat yang mendaftarkan diri sebagai penantang padahal sudah dilakukannya sosialisasi kepada seluruh masyarakat Kalurahan Bangunjiwo bahwasanya masa jabatan lurah akan segera berakhir, sampai waktu penetuan tiba pun tidak ada masyarakat yang mendaftarkan diri sabagai penantang. Rumusan masalah yang penulis coba kaji adalah Apakah faktor penyebab tidak adanya warga kalurahan yang berani mendaftarkan diri sebagai penantang Pillur di Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewah Yogyakarta? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan mengapa terjadi kompetisi yang tidak kompetitif dalam Pillur di Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewah Yogyakarta. Adapun teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dokumantasi, sedangkan dalam menentukan informan peneliti mengunakan teknik purposive sampling sebanyak 10 (sepuluh) orang. Teknik analisis data secara kualitatif deskriptif yaitu pengambilan data dari informan dengan cara: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan Verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor penyebab lesunya kandidasi dalam pemilihan lurah di Kalurahan Bangunjiwo terdapat empat penyebab. Yang pertama, prestasi sekaligus pencapian sang petahanan dalam memimpin Kalurahan pada periode sebelumnya. Pencapain sang petahanan dalam memimpin Kalurahan sudah dapat langsung dirasakan oleh masyarakat Kalurahan Bangunjiwo. Salah satunya seperti menggecoran jalan di Kalurahan. Kedua, hubungan baik sang petahanan dengan masyarakat Kalurahan Bangunjiwo. Dengan memanfaatkan hubungan baik ini, sang petahanan terus menyakinkan bahwa dirinya sangat layak untuk meminpin Kalurahan. Karena perbuatan sang petahanan yang dipandang, sangat memperhatiakan masyarakat Kalurahan, yang membuat mereka terikat dengan sang petahanan. Dengan demikian masyarakat pun tidak akan berfikir untuk menantang sang petahanan dalam pemilihan lurah pada periode 2020-2026. Tak hanya itu, hubungan baik ini pun sangat efektif untuk membuat para calon kandidat merasa pesimis dalam bersaing memperebutkan kursi lurah. Ketiga, sumber daya yang dimiliki sang petahanan. Sang petahanan yang dikenal merupakan salah satu orang terkaya di Kalurahan Bangunjiwo pasti memiliki dana yang besar untuk memsukseskan acara dalam pemilihan kepala desa. Keempat, adapun tangapan dari masyarakat tentang lesunya kandidasi dalam pemilihan lurah di Bangunjiwo juga berasal dari masyarakat sendiri. Kebanyakan masyarakat tidak berminat untuk mencalonkan diri dalam pemilihan lurah.

Actions (login required)

View Item