BELLO, OKTAVIANUS (2022) Respom Masyarakat Terhadap Pemilihan Lurah E-Voting di Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sarjana thesis, SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA STPMD "APMD".

Preview

Text 18520208 OKTAVIANUS BELLO ok.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pengalaman Kalurahan Condongcatur dalam menggunakan pemilihan secara elektronik voting. Pemilihan kepala desa di Desa Condongcatur baru pertama kali dilaksanakan secara E-voting tentunya dengan perubahan tersebut mempengaruhi dinamika masyarakat yang sudah terbiasa memilih dengan cara konvensional. Kabupaten Sleman Nomor 18 Tahun 2019 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Tata Cara Pemilihan Dan Pemberhentian Kepala Desa yang dilakukan secara E-voting. Penelitian ini dilaksanakan di Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok, kabupaten sleman. Dalam hal tersebut peneliti ingin mengetahui bagaimana demokrasi di era digital (Modern) dalam pemilihan Lurah desa dengan menggunakan E-Voting. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan studi kasus yang terjadi di Kalurahan Condongcatur dalam pemilihan lurah desa dalam penelitian ini adapun sumber data yaitu: 1) data primer menjadi informan penelitian dari narasumber yang berjumlah 10 orang. 2) data sekunder diperoleh peneliti berupa dokumen-dokumen penunjang berkaitan dengan aspek-aspek administratif Kalurahan Condongcatur dan lain-lainya yang mendukung penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian dapat bahwa Proses Pelaksanaan Pemilihan E-voting Di Kalurahan Condongcatur. 1) Pelaksanaan pemilihan lurah desa dengan menggunakan E-Voting dianggap lebih baik dan lebih terjaga mungkin saja dilihat dari efektifitas waktu yang digunakan cepat dan juga dilihat dari proses yang cukup mudah. 2) Sosialisasi Tentang Tata Cara E-voting Terhadap Masyarakat bahwa panitia KPPS Kalurahan Condongcatur sudah paham dan Masyarakat Condongcatur pada umumnya belum begitu paham mengenai sosialisasi terkait tata cara pemilihan Lurah dengan E-voting terlihat pada waktu pemilihan lurah banyak masyarakat yang masih di pandu oleh panitia.pemilihan lurah secara E-voting di Kalurahan Condongcatur masih kurang sosialisasi yang diberikan oleh panitia penyelenggara dan sosialisasi belum sampai di kalangan masyarakat bawah, hanya sampai kepada tokoh-tokoh masyarakat saja karena terlihat pada saat proses pemilihan masyarakat masih banyak diarahkan. 3) Pengalaman Masyarakat Dalam Pemilihan Lurah Secara E-voting pemilihan dengan menggunakan elektronik berbasis E-voting lebih efisien waktu, kemudian meminimalisir kecurangan walaupun baru diterapkan masyarakat bisa dengan mudah menggunakan alat E-voting. Pemilihan lurah desa menggunakan e-voting mengalami kendala seperti keeroran alat pada saat memilih dan pada proses penghitungan suara. Namun pemilihan e-voting ini di tanggapi dengan dengan baik oleh masyarakat, masyarakat merasakan kenyamanan dalam menggunakan pemilihan e-voting dibandingkan dengan pemilihan manual. Pemilihan e-voting lebih efisien dan efektif karan mudah dan cepat dalam penghitungan suara

Actions (login required)

View Item