MADU RAKYANTO, SRI (2022) PENYELENGGARAAN REKLAME PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KABUPATEN SLEMAN. Masters thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa STPMD "APMD".
|
Text
20610036_SRI MADU RAKYANTO.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
INTISARI Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) memberikan dampak yang sangat besar pada sektor ekonomi dan sosial di dunia, termasuk Indonesia. Jalannya pemerintahan di daerah dalam pelayanan kepada masyarakat juga mengalami dampak akibat Pandemi Covid-19. Setelah setahun lebih pandemi Covid-19 berlangsung, perlu upaya pemulihan ekonomi yang mendorong kegiatan ekonomi masyarakat, khususnya di daerah yang nantinya diharapkan dapat menjadi solusi/alternatif penambahan PAD. Pajak reklame diharapkan dapat menjadi alternatif solusi penambahan PAD pada masa pandemi Covid-19. Fakta di lapangan bahwa selama pandemi Covid-19 pemasangan reklame walaupun menjadi lebih sedikit, namun masih tidak teratur, tidak tertib yang menjadikan Kabupaten Sleman menjadi tidak indah. Permasalahan adalah Bagaimana Penyelenggaraan Reklame di Kabupaten Sleman pada masa Pandemi Covid-19 dan apa kendala-kendala yang dihadapi? Metode penelitian yang digunakan deskriftif kualitatif, dengan obyek penelitian pada Penyelenggaraan Reklame pada masa Pandemi Covid-19 di Kabupaten Sleman berdasarkan Peraturan Bupati Sleman Nomor 50 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Reklame. Teknik pemilihan informan yang digunakan adalah teknik purposive, dengan tujuh informan. Teknik pengumpulan data: observasi dan wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data : teknik analisis interaktif yang meliputi pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian bahwa implementasi kebijakan penyelenggaraan reklame di Kabupaten Sleman pada masa Pandemi Covid-19 tidak berjalan optimal. Implementasinya sebagai berikut: komunikasi implementors sudah terjalin secara intens, sumber daya manusia di DPMPTSP dan Satpol PP sudah memadai, sumber daya anggaran belum memadai, sumber daya peralatan di DPUPKP dan Satpol PP belum memadai, sumber daya informasi belum memadai, disposisi pada tahap perizinan sudah memadai sedangkan pada tahap pengawasan tidak sebanding dengan tumbuhnya reklame, struktur birokrasi sudah didukung Standard Operating Procedure (SOP) namun dipengaruhi adanya fragmentasi dari pihak di luar struktur birokrasi. Faktor pendukung dan penghambat penyelenggaraan reklame pada masa pandemi Covid-19 sebagai berikut: faktor pendukung komunikasi adalah komunikasi dan kerjasama yang sudah terjalin intens, faktor penghambat komunikasi adalah kebijakan pusat yang sering berubah, faktor pendukung sumber daya manusia di DPMPTSP dan Satpol PP sudah memadai, sumber daya kewenangan sudah memadai, faktor penghambat sumber daya manusia di DPUPKP belum memadai, sumber daya anggaran belum memadai, faktor pendukung disposisi adalah motivasi kerja di DPMPTSP dan Satpol PP sudah memadai, faktor pendukung struktur birokrasi adalah adanya SOP dan faktor penghambatnya adalah fragmentasi berupa tekanan dari luar unit birokrasi. Kata-kata kunci : penyelenggaraan reklame, implementasi kebijakan.
Item Type: | Skripsi dan Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 20610036 |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management N Fine Arts > NE Print media |
Divisions: | Program Pendidikan Magister > Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | Mr okie fajaruddin |
Date Deposited: | 03 Jan 2023 03:51 |
Last Modified: | 03 Jan 2023 03:51 |
URI: | http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/2014 |
Actions (login required)
View Item |