Search for collections on STPMD APMD Repository

PROGRAM GANDENG GENDONG SEBAGAI MODEL PENGENTASAN KEMISKINAN DI KOTA YOGYAKARTA

BIMA NUGRAHA, AGUSTINUS (2022) PROGRAM GANDENG GENDONG SEBAGAI MODEL PENGENTASAN KEMISKINAN DI KOTA YOGYAKARTA. Masters thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa STPMD "APMD".

[img]
Preview
Text
20610041_AGUSTINUS BIMA NUGRAHA.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

INTISARI Kemiskinan merupakan masalah sosial klasik di seluruh dunia, baik di negara maju maupun berkembang. Indonesia sebagai negara berkembang menghadapi masalah kemiskinan yang belum juga terselesaikan. Tingkat kemiskinan peringkat tertinggi keempat adalah Daerah Istimewa Yogyakarta. Jumlah penduduk miskin di perkotaan dua kali lipat dibandingkan di wilayah perdesaan, tercatat sebanyak 331,71 ribu orang di perkotaan dan di perdesaan sebanyak 142,78 ribu orang. Dalam rangka penanggulangan kemiskinan Pemerintah Kota Yogyakarta melakukan pemberdayaan masyarakat berbasis “Segoro Amarto” dengan menerapkan program “Gandeng Gendong”. Sebelum program tersebut berhasil mengurangi kemiskinan, angka kemiskinan meningkat sebagai dampak pandemi Covid-19. Penelitian ini berusaha mengkaji: Bagaimana pelaksanaan program pemerintah Kota Yogyakarta melalui Program Gandeng Gendong dalam pengentasan kemiskinan sebagai implikasi pandemi Covid19? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi Program Gandeng Gendong dalam mengatasi masalah kemiskinan sebagai implikasi dari pandemi Covid-19 dan menghasilkan pengetahuan awal untuk keputusan besar program Gandeng Gendong dalam mengatasi masalah kemiskinan pada studi berikutnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif eksploratif. Lokasi penelitian di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Yogyakarta dan Dinas Kesejahteraan Rakyat Kota Yogyakarta. Informan berjumlah 9 orang terdiri dari aktor Pemerintah Kota Yogyakarta dan masyarakat yang tergabung dalam Program Gandeng Gendong. Teknik penentuan informan yang peneliti pakai adalah purposive sampling yang diperkuat dengan snowball sampling yang dimulai dari Wakil Wali Kota Yogyakarta yaitu Drs. Heroe Poerwadi, MA yang merupakan pencetus Program Gandeng Gendong di Kota Yogyakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisa data dilakukan dengan tahapan: identifikasi data, reduksi data, interpretasi data/penafsiran dan penarikan kesimpulan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak Program Gandeng Gendong sebelum pandemi Covid-19 berhasil menggandeng masyarakat secara bertahap dan pada masa pandemi Covid-19 Program Gandeng Gendong semakin dimaksimalkan melalui Forum Gandeng Gendong dan masterplan di semua kelurahan di Kota Yogyakarta sehingga seluruh stakeholder yang tergabung dalam program dapat terintegrasi dengan lebih baik. Prinsip Program Gandeng Gendong Kota Yogyakarta telah menggunakan metode jalan tengah yaitu keseimbangan antara sentralisasi dari Pemerintah Kota Yogyakarta dan gotong royong dari masyarakat Kota Yogyakarta. Meskipun demikian masih perlu perbaikan pada Program Gandeng Gendong, yaitu permasalahan kesadaran/mindset masyarakat yang masih kurang dalam memahami program ini dan permasalahan sustainabilitas (keberlanjutan) dalam menindaklanjuti hasil program tersebut di masyarakat. Kata kunci: Kemiskinan, Program Gandeng Gendong

Item Type: Skripsi dan Thesis (Masters)
Additional Information: 20610041
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions: Program Pendidikan Magister > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Mr okie fajaruddin
Date Deposited: 03 Jan 2023 04:39
Last Modified: 03 Jan 2023 04:39
URI: http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/2019

Actions (login required)

View Item View Item