Search for collections on STPMD APMD Repository

KONTRIBUSI DANA KEISTIMEWAAN DALAM RANGKA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Astuti, Fitri (2022) KONTRIBUSI DANA KEISTIMEWAAN DALAM RANGKA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT. Masters thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa STPMD "APMD".

[img]
Preview
Text
20610049_FITRI ASTUTI.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

INTISARI Keistimewaan di yogyakarta diberikan karena Yogyakarta mempunyai peran dan memberikan sumbangsih yang besar dalam mempertahankan, mengisi, dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dikuatkan dengan di terbitkannya UndangUndang Keistimewaan Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. dengan Kewenangan antara lain ; 1) tata cara pengisian jabatan, kedudukan, tugas dan wewenang Gubernur dan Wakil Gubernur. 2) Kelembagaan Pemerintah DIY. 3) kebudayaan 4) pertanahan dan 5) tata ruang. Urusan kebudayaan merupakan urusan yang paling tinggi penerima Dana Keistimewaan. Tujuan utama pemberian Dana Keistimewaan adalah untuk mensejahterakan masyarakat. Pada hakekatnya urusan kebudayaan merupakan pengungkit keberdayaan masyarakat sehingga dapat meningkatkan kesejahterahan akan tetapi program dan kegiatan lebih bersifat Top down karena kewenangan Dana Keistimewaan sepenuhnya ada di Provinsi DIY sehingga Program dan Kegiatan sehingga banyak yang tidak sesuai dengan identitas dan potensi wilayah selain itu pelaku budaya merasa adanya ketidakadilan dalam pemberian fasilitasi yang bersumber dari Dana Keistimewaan. Permasalah yang terjadi setelah pemberian Dana Keistimewaan adalah seberapa besar kontribusi Dana Keistimewaan yang di alokasikan di kota Yogyakarta dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kota Yogyakarta. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dilakukan terhadap 15 (lima belas) orang informan yang benar-benar dapat memberikan informasi, peristiwa atau hal dengan tidak mementingkan jumlah informan tetapi lebih mementingkan bagaimana relevansinya dan ketepatannya dengan penelitian yang dilakukan. Teknik Analisa data yang digunakan menggunakan model induktif melalui uji data untuk memperoleh keabsahan data, pengumpulan data secara sisiematis dengan terjun ke lapangan dengan mengelompokkan data menjadi beberapa kategori selanjutnya menjelaskan dalam unitunit, melakukan analisa data selanjutnya mendisplay data dengan menyajikan data yang terakhir adalah menarik kesimpulan. Dari Hasil penelitian disimpulkan bahwa Kontribusi Dana Keistimewaan yang di alokasikan ke Kota Yogyakarta dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya pelaku budaya belum optimal. dapat dilihat dari presentase jumlah anggaran yang dialokasikan untuk urusan kebudayaan lebih rendah dari urusan tata ruang, dikarenakan kewenangan keistimewaan ada di DIY sehingga arahan program dan kegiatan masih bersifat top down. Pemberian fasilitasi kepada pelaku budaya masih ada ketidak adilan dan lebih mengutamakan simbol-simbol formalitas dan mengesampingkan fungsi pembinaan dan pemberdayaan masyarakat. Beberapa hal yang menjadi permasalan tersebut dapat diminalisir dengan melakukan koordinasi yang lebih baik antara pemerintah DIY selaku penerima wewenang keistimewaan dengan pemerintah Kota Yogyakarta dalam pencapaian tujuan keistimewaan, mendorong perumusan Grand design Dana Keistimewaan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan diarahkan pada keberdayaan sehingga memberikan multiplier effect terhadap kesejahteraan masyarakat. Kata Kunci: Kontribusi, Dana Keistimewaan, Kesejahteraan Masyarakat.

Item Type: Skripsi dan Thesis (Masters)
Additional Information: 20610049
Subjects: H Social Sciences > HJ Public Finance
H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions: Program Pendidikan Magister > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Mr okie fajaruddin
Date Deposited: 03 Jan 2023 04:37
Last Modified: 03 Jan 2023 04:37
URI: http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/2022

Actions (login required)

View Item View Item