WIBOWO, EKO (2022) SINERGITAS TIGA PILAR DALAM MEMBINA KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT DI KALURAHAN SRIGADING KAPANEWON SANDEN KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Sarjana thesis, SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA STPMD "APMD".

Preview

Text 20610060_EKO WIBOWO.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Unsur pemerintahan terbawah di Indonesia dalam pembinaan dan ketertiban masyarakat adalah kalurahan. Lurah sebagai pemimpin kalurahan dalam melaksanakan tugas terutama dalam bidang pembinaan kemanan dan ketertiban masyarakat tidak dapat berjalan sendiri. Lurah dibantu dari instansi dari luar yaitu Polsek Sanden dan Koramil Sanden melalui Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Kerjasama 3 instansi itulah yang kemudian disebut dengan 3 Pilar Kalurahan Srigading. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas di lapangan terutama dengan ketidakpuasan tokoh masyarakat atas kinerja dari unsur 3 Pilar Kalurahan Srigading. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang yang diamati. Selain itu menurut peneliti bahwa dengan penelitian kualitatif akan mendapatkan data yang lengkap dan dimungkinkan mendapatkan temuan informasi yang baru, penting, serta dapat bermanfaat dalam menentukan langkah penelitian berikutnya. Subyek penelitian adalah pihak yang terkait dengan permasalahan yang akan diteliti meliputi unsur 3 Pilar Kalurahan, instansi terkait, serta tokoh masyarakat. Pemilihan narasumber berdasarkan pada interaksi yang sering terjadi dengan 3 Pilar Kalurahan Srigading. Dengan seringnya interaksi maka diharapkan narasumber memiliki informasi mendetail tentang sinergitas yang terjadi. Kelebihan, kekurangan, serta kritikan diharapkan akan dapat digali dari narasumber yang dipilih. Berdasarkan informasi yang diperoleh dalam penelitian, peneliti mendapatkan data bahwa komunikasi dan koordinasi antara unsur 3 Pilar Kalurahan Srigading yaitu Lurah, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas terdapat beberapa kelebihan, kekurangan, serta temuan fakta unsur pembina keamanan dan ketertiban masyarakat selain 3 Pilar Kalurahan yaitu Babinpotmar TNI AL dan Sat Polairud Polres Bantul. Kelebihan yang terdapat dalam sinergitas 3 Pilar Kalurahan Srigading adalah telah berjalannya komunikasi dan koordinasi antara ketiga unsur tersebut yaitu Lurah, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas. Sedangkan kekurangan sinergitas tersebut adalah pejabat Lurah Srigading yang baru menyebabkan perubahan sistem komunikasi pemerintahan, 3 pilar kurang bersinergi dengan FPRB, Satgas Covid 19, serta Linmas. Serta tidak adanya evaluasi program pembinaan keamanan dan ketertiban oleh 3 Pilar Kalurahan Srigading. Sehingga dapat diartikan bahwa sinerg antara 3 pilar Pembina Kamtibmas di Kalurahan Srigading belum berjalan dengan baik.

Actions (login required)

View Item